Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan akan menambah zebra crossing dan rambu jalan di sejumlah SD dan SMP yang lokasinya di tepi jalan protokol dan belum memiliki fasilitas tersebut.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Jumat, mengatakan penambahan fasilitas tersebut karena dibutuhkan untuk keselamatan dan kenyamanan siswa.
"Penambahan fasilitas ini sangat dibutuhkan untuk menghindari terjadinya kecelakaan di area sekolah menjadi lebih kecil," ujarnya.
Ia meminta Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang segera memproses penambahan fasilitas tersebut.
"Saya meminta Dinas Pendidikan untuk mendata SD dan SMP mana saja yang keberadaannya dekat jalan raya yang tidak ada zebra cross atau rambu jalan. Setelah itu akan langsung dieksekusi oleh Dishub," katanya.
Ia menjelaskan penataan fasilitas rambu jalan dan ketertiban lalu lintas di Palembang perlu terus ditingkatkan, karena semakin hari kepadatan arus lalu lintas, terutama saat jam sibuk kerja dan masuk sekolah terus meningkat.
Dia mengatakan penambahan fasilitas segera dilakukan secepat mungkin, paling tidak Desember 2022 diharapkan sudah selesai.
Saat ini, anak SD dan SMP sudah memasuki libur panjang sehingga diharapkan ketika masuk sekolah pada awal Januari 2023 fasilitas itu sudah dapat digunakan.
"Akan secepat mungkin karena anggaran yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar membebani APBD Kota Palembang," katanya.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Jumat, mengatakan penambahan fasilitas tersebut karena dibutuhkan untuk keselamatan dan kenyamanan siswa.
"Penambahan fasilitas ini sangat dibutuhkan untuk menghindari terjadinya kecelakaan di area sekolah menjadi lebih kecil," ujarnya.
Ia meminta Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang segera memproses penambahan fasilitas tersebut.
"Saya meminta Dinas Pendidikan untuk mendata SD dan SMP mana saja yang keberadaannya dekat jalan raya yang tidak ada zebra cross atau rambu jalan. Setelah itu akan langsung dieksekusi oleh Dishub," katanya.
Ia menjelaskan penataan fasilitas rambu jalan dan ketertiban lalu lintas di Palembang perlu terus ditingkatkan, karena semakin hari kepadatan arus lalu lintas, terutama saat jam sibuk kerja dan masuk sekolah terus meningkat.
Dia mengatakan penambahan fasilitas segera dilakukan secepat mungkin, paling tidak Desember 2022 diharapkan sudah selesai.
Saat ini, anak SD dan SMP sudah memasuki libur panjang sehingga diharapkan ketika masuk sekolah pada awal Januari 2023 fasilitas itu sudah dapat digunakan.
"Akan secepat mungkin karena anggaran yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar membebani APBD Kota Palembang," katanya.