Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, optimistis bisa mewujudkan nol kawasan kumuh (zero kawasan kumuh) di 18 wilayah kecamatan pada 2024.

Untuk mewujudkan 'zero kawasan kumuh' program penataan lingkungan kumuh atau kota tanpa kumuh (Kotaku) di Bumi Sriwijaya ini masih diprioritaskan pada pembangunan 2023, kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, di Palembang, Selasa.

Menurut dia, Program Kotaku yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir akan terus dilakukan, sehingga menjadikan kota ini benar-benar layak huni.

Pemkot Palembang berupaya menjalankan Program Kotaku untuk mengatasi masalah kekumuhan di seluruh wilayah kota yang dikenal dengan ikon jembatan Ampera itu.

Dengan menjadikan penataan lingkungan kumuh sebagai program prioritas diharapkan Program Kotaku bisa berjalan sesuai target dan dapat menjadikan Palembang sebagai kota yang indah, layak huni dan nyaman.

"Bagi masyarakat yang berada di kawasan target program tersebut diharapkan dapat berpartisipasi melakukan kegiatan gotong royong menata lingkungannya agar bersih, rapi, indah dan nyaman," ujar Fitrianti.

Selain penataan lingkungan kumuh, pihaknya juga memprioritaskan program infrastruktur dan kemacetan lalu lintas sesuai kajian Bappeda Litbang.

Melalui program prioritas tersebut diharapkan berbagai permasalahan di Kota Palembang ini secara bertahap dapat diatasi serta mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh 107 kelurahan dalam wilayah 18 kecamatan, ujar Wawako Fitrianti.

Pewarta : Yudi Abdullah
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024