Jakarta (ANTARA) - Selebritas Tasya Kamila membagikan cara yang selama ini dijalaninya dalam mengatur pola pemberian camilan bagi sang buah hati agar asupan nutrisinya seimbang.
"Kalau aku, aku jadikan camilan itu reward. Jadi camilan itu diseimbangkan pemberiannya dengan makanan utama," kata Tasya saat ditemui di Jakarta, Sabtu.
Ia mencontohkan dirinya kerap memberikan camilan kepada anaknya ketika sang anak berhasil menyelesaikan sekolahnya.
Alasannya karena sang anak, Arrasya, kerap menganggap kegiatan sekolah merupakan tantangan. Terkadang sang anak kerap mencari alasan agar tak perlu bersekolah.
Maka ketika anaknya berhasil menyelesaikan kegiatan sekolah secara penuh, sesuai dengan perjanjian, Arrasya diberikan camilan kesukaannya sebagai apresiasi.
Agar camilan bisa dikonsumsi secara tepat dan tidak mengganggu jadwal makan utama, Tasya memutuskan untuk memberikan camilan kepada anaknya dua jam sebelum makan.
"Jadi kalau misalnya siang hari itu dia sudah makan camilan, ya sesudahnya jangan diberikan permen lagi. Jadi diseimbangkan antara makan utama sebagai sumber nutrisi utamanya dan camilan sebagai reward-nya," ujarnya.
Setelah itu, ia tentunya memastikan bahwa camilan yang diberikan sesuai dengan usia sang anak.
Dari segi jenis camilan, ia mengaku tak membatasi jenis camilan yang diberikan pada Arrasya agar bisa mengeksplorasi berbagai jenis rasa baru.
"Kan camilan selain membuat senang juga, bisa membantu anak mengeksplorasi new taste," kata wanita kelahiran 1992 itu.
Mantan penyanyi cilik itu pun menekankan pemantauan asupan gula juga menjadi kunci agar sang buah hati mendapatkan nutrisi yang seimbang sesuai pertumbuhannya.
"Semuanya diseimbangkan dengan juga memperhatikan asupan gulanya dalam satu hari," tutup Tasya.
"Kalau aku, aku jadikan camilan itu reward. Jadi camilan itu diseimbangkan pemberiannya dengan makanan utama," kata Tasya saat ditemui di Jakarta, Sabtu.
Ia mencontohkan dirinya kerap memberikan camilan kepada anaknya ketika sang anak berhasil menyelesaikan sekolahnya.
Alasannya karena sang anak, Arrasya, kerap menganggap kegiatan sekolah merupakan tantangan. Terkadang sang anak kerap mencari alasan agar tak perlu bersekolah.
Maka ketika anaknya berhasil menyelesaikan kegiatan sekolah secara penuh, sesuai dengan perjanjian, Arrasya diberikan camilan kesukaannya sebagai apresiasi.
Agar camilan bisa dikonsumsi secara tepat dan tidak mengganggu jadwal makan utama, Tasya memutuskan untuk memberikan camilan kepada anaknya dua jam sebelum makan.
"Jadi kalau misalnya siang hari itu dia sudah makan camilan, ya sesudahnya jangan diberikan permen lagi. Jadi diseimbangkan antara makan utama sebagai sumber nutrisi utamanya dan camilan sebagai reward-nya," ujarnya.
Setelah itu, ia tentunya memastikan bahwa camilan yang diberikan sesuai dengan usia sang anak.
Dari segi jenis camilan, ia mengaku tak membatasi jenis camilan yang diberikan pada Arrasya agar bisa mengeksplorasi berbagai jenis rasa baru.
"Kan camilan selain membuat senang juga, bisa membantu anak mengeksplorasi new taste," kata wanita kelahiran 1992 itu.
Mantan penyanyi cilik itu pun menekankan pemantauan asupan gula juga menjadi kunci agar sang buah hati mendapatkan nutrisi yang seimbang sesuai pertumbuhannya.
"Semuanya diseimbangkan dengan juga memperhatikan asupan gulanya dalam satu hari," tutup Tasya.