Palembang (ANTARA) - Sekitar 2.000 peserta dari 34 provinsi di Tanah Air akan menghadiri Perkemahan Bhakti Saka Bhayangkara Nasional (Pertikaranas) IV di Kota Palembang, Sumatera Selatan pada 13 - 18 November 2022.
Untuk menyambut peserta sebanyak itu, disiapkan lokasi yang cukup luas di Bumi Perkemahan Gandus Palembang, kata Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, di Palembang, Rabu.
Menurut dia, sejak ditetapkannya provinsi ini menjadi tuan rumah Perkemahan Bakti Saka Bhayangkara IV, dalam setahun terakhir secara bertahap dilakukan berbagai persiapan yang melibatkan sejumlah dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Persiapan yang dilakukan menata lokasi dengan berbagai tanaman hias dan pohon pelindung, akses jalan, serta fasilitas pendukung seperti toilet dan lainnya, katanya.
Dia menjelaskan, agenda perkemahan tersebut di antaranya bakti fisik seperti renovasi rumah warga kurang mampu, pembuatan taman, rumah ibadah dan sekolah.
Kemudian melakukan penyuluhan kepada masyarakat, dan agenda bakti non fisik lainnya seperti materi persaudaraan, kegiatan saka dan kuliner.
Menurut Wagub, dengan melibatkan sejumlah OPD untuk melakukan berbagai persiapan, penyelenggaraan perkemahan tingkat nasional itu optimistis bisa digelar dengan baik sesuai agenda yang ditetapkan.
Untuk menyambut peserta sebanyak itu, disiapkan lokasi yang cukup luas di Bumi Perkemahan Gandus Palembang, kata Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, di Palembang, Rabu.
Menurut dia, sejak ditetapkannya provinsi ini menjadi tuan rumah Perkemahan Bakti Saka Bhayangkara IV, dalam setahun terakhir secara bertahap dilakukan berbagai persiapan yang melibatkan sejumlah dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Persiapan yang dilakukan menata lokasi dengan berbagai tanaman hias dan pohon pelindung, akses jalan, serta fasilitas pendukung seperti toilet dan lainnya, katanya.
Dia menjelaskan, agenda perkemahan tersebut di antaranya bakti fisik seperti renovasi rumah warga kurang mampu, pembuatan taman, rumah ibadah dan sekolah.
Kemudian melakukan penyuluhan kepada masyarakat, dan agenda bakti non fisik lainnya seperti materi persaudaraan, kegiatan saka dan kuliner.
Menurut Wagub, dengan melibatkan sejumlah OPD untuk melakukan berbagai persiapan, penyelenggaraan perkemahan tingkat nasional itu optimistis bisa digelar dengan baik sesuai agenda yang ditetapkan.