Palembang (ANTARA) - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pagaralam, Sumatera Selatan, menggagalkan upaya penyelundupan paket diduga ganja ke dalam Lapas, Rabu.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Haryanto di Palembang, Jumat, mengatakan paket tersebut dilempar oleh orang tak dikenal dari luar Lapas melalui celah di bawah atap ruangan gudang pembinaan.Paket tersebut diambil oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial R, narapidana kasus narkotika dengan hukuman selama lima tahun.

Sebelumnya, R meminta izin ke petugas Lapas untuk mengambil alat kerja pertukangan di gudang.

Selanjutnya paket tersebut serahkan oleh R kepada WBP berinisial P, yakni narapidana dengan masa hukuman selama 1 tahun 6 bulan.

Aksi kedua WBP tersebut diketahui oleh petugas Lapas. “Saat ini kedua WBP tersebut dan barang yg diduga ganja juga sudah diserahkan kepada Satreskoba Polresta Pagar Alam,” kata dia.

Menurut Bambang, kondisi infrastruktur Lapas yang terbilang tak layak dari sisi keamanan ditengarai menjadi penyebab hal ini terjadi.

Lapas Pagaralam berada di lingkungan pemukiman dengan tinggi pagar yang kurang ideal.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto meminta seluruh jajaran Lapas/Rutan tetap fokus dalam upaya pemberantasan narkotika di tengah keterbatasan tersebut.

“Lakukan deteksi dini, sinergi dengan aparat penegak hukum dan lakukan rehabilitasi bagi WBP narkotika,” kata dia.

Pewarta : Dolly Rosana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024