Jakarta (ANTARA) - Sarinah Jazz Night siap digelar malam ini secara gratis di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, dengan menghadirkan legenda musisi jazz Tanah Air Fariz RM dan komunitas jazz seperti Jazzversity dan Guernica.
Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian menuju acara puncak Jazz Goes to Campus (JGTC) ke-45 persembahan platform investasi saham SimInvest dari Sinarmas Sekuritas, yang akan digelar 13 November mendatang di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, dengan mengusung tema "Where the Jazzphoria Sets".
"Tema ini cukup ini. Jazzphoria kita ambil dari dua kata, yaitu jazz dan euphoria. Euphoria di sini kita gambarkan sebagai kegembiraan, kesenangan, supaya orang yang datang bisa benar-benar merasakan festival yang menyenangkan," kata Project Officer JGTC ke-45 Raffly Geneva saat konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
"Di sini, kita ingin membawa musik terutama genre jazz bisa dinikmati oleh semua kalangan," lanjut dia.
Sebagai musisi legendaris, Fariz RM mengaku sangat bersemangat untuk kembali tampil di hadapan penonton. Pasalnya menurut dia, hal tersebut akan memberikan energi yang luar biasa baginya daripada hanya tampil secara daring.
"Buat saya, berhadapan dengan audiens merupakan satu kekuatan tersendiri karena bagi musisi, pentas itu bukan pasif tapi aktif, dalam arti kata kami melemparkan energi kepada penonton dan kami juga mendapatkan energi itu kembali dari penonton," ujar Fariz.
Selain Sarinah Jazz Night, beberapa acara lainnya juga akan digelar sebagai bagian dari rangkaian menuju acara puncak JGTC, yaitu JGTC Roadshow di Bandung dan JGTC Community Night.
Diketahui, JGTC pertama kali dibentuk pada 1976, dimotori oleh penyanyi dan musikus jazz Candra Darusman saat dia masih duduk sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pada gelaran ke-45 tahun ini, selain menyuguhkan hiburan musik, JGTC juga menggalang donasi untuk pembinaan anak berkebutuhan khusus yang akan disalurkan ke Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) melalui platform Kitabisa.com.
Adapun deretan musisi yang akan meramaikan JGTC ke-45, selain Fariz RM, antara lain musisi R&B Korea-Kanada Seoul Child (SLCHLD), Diskoria, Bermain Rintik di Musim Hujan (HIVI!, Gerald Situmorang, Sri Hanuraga, Ify Alyssa), NonaRia, Barry Likumahuwa, Rizky Febian,Rossa X Nikita Dompas, Kahitna, Tiara Andini, Ardhito Pramono, dan musisi lainnya yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Menariknya lagi, JGTC ke-45 berinovasi dengan menyuguhkan pengalaman metaverse dalam proses pembelian tiket festival, dengan mengakses situs app.sermorpheus.com. Selain itu, pembelian tiket juga bisa dilakukan melalui aplikasi SimInvest yang dapat Anda unduh di PlayStore dan AppStore.
Pada penjualan tiket tahap 2 yang dimulai sejak akhir Agustus lalu, tiket dijual seharga Rp175 ribu. Khusus nasabah baru SimInvest akan mendapatkan potongan harga spesial menjadi Rp149 ribu. Selain itu, SimInvest juga membagikan tiket gratis JGTC dan merchandise eksklusif melalui permainan dan kuis interaktif di booth SimInvest yang dipasang di area Anjungan Sarinah.
Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian menuju acara puncak Jazz Goes to Campus (JGTC) ke-45 persembahan platform investasi saham SimInvest dari Sinarmas Sekuritas, yang akan digelar 13 November mendatang di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, dengan mengusung tema "Where the Jazzphoria Sets".
"Tema ini cukup ini. Jazzphoria kita ambil dari dua kata, yaitu jazz dan euphoria. Euphoria di sini kita gambarkan sebagai kegembiraan, kesenangan, supaya orang yang datang bisa benar-benar merasakan festival yang menyenangkan," kata Project Officer JGTC ke-45 Raffly Geneva saat konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
"Di sini, kita ingin membawa musik terutama genre jazz bisa dinikmati oleh semua kalangan," lanjut dia.
Sebagai musisi legendaris, Fariz RM mengaku sangat bersemangat untuk kembali tampil di hadapan penonton. Pasalnya menurut dia, hal tersebut akan memberikan energi yang luar biasa baginya daripada hanya tampil secara daring.
"Buat saya, berhadapan dengan audiens merupakan satu kekuatan tersendiri karena bagi musisi, pentas itu bukan pasif tapi aktif, dalam arti kata kami melemparkan energi kepada penonton dan kami juga mendapatkan energi itu kembali dari penonton," ujar Fariz.
Selain Sarinah Jazz Night, beberapa acara lainnya juga akan digelar sebagai bagian dari rangkaian menuju acara puncak JGTC, yaitu JGTC Roadshow di Bandung dan JGTC Community Night.
Diketahui, JGTC pertama kali dibentuk pada 1976, dimotori oleh penyanyi dan musikus jazz Candra Darusman saat dia masih duduk sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pada gelaran ke-45 tahun ini, selain menyuguhkan hiburan musik, JGTC juga menggalang donasi untuk pembinaan anak berkebutuhan khusus yang akan disalurkan ke Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) melalui platform Kitabisa.com.
Adapun deretan musisi yang akan meramaikan JGTC ke-45, selain Fariz RM, antara lain musisi R&B Korea-Kanada Seoul Child (SLCHLD), Diskoria, Bermain Rintik di Musim Hujan (HIVI!, Gerald Situmorang, Sri Hanuraga, Ify Alyssa), NonaRia, Barry Likumahuwa, Rizky Febian,Rossa X Nikita Dompas, Kahitna, Tiara Andini, Ardhito Pramono, dan musisi lainnya yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Menariknya lagi, JGTC ke-45 berinovasi dengan menyuguhkan pengalaman metaverse dalam proses pembelian tiket festival, dengan mengakses situs app.sermorpheus.com. Selain itu, pembelian tiket juga bisa dilakukan melalui aplikasi SimInvest yang dapat Anda unduh di PlayStore dan AppStore.
Pada penjualan tiket tahap 2 yang dimulai sejak akhir Agustus lalu, tiket dijual seharga Rp175 ribu. Khusus nasabah baru SimInvest akan mendapatkan potongan harga spesial menjadi Rp149 ribu. Selain itu, SimInvest juga membagikan tiket gratis JGTC dan merchandise eksklusif melalui permainan dan kuis interaktif di booth SimInvest yang dipasang di area Anjungan Sarinah.