Jakarta (ANTARA) - Album studio kedua girl grup K-pop BLACKPINK yang dijadwalkan rilis pada 16 September akan dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, menurut keterangan dari YG Entertainment pada Kamis (11/8).
Dikutip dari Yonhap, Jumat, agensi grup itu mengatakan bahan ramah lingkungan dapat berupa kertas dengan emisi karbon rendah dan tinta yang terbuat dari minyak kedelai.
Versi kit dari album "Born Pink" juga akan dibuat menggunakan bahan plastik biodegradable. Pihak YG menambahkan bahwa bahan yang diekstraksi dari tepung jagung akan digunakan untuk membuat bungkus kertas dan plastik.
YG mengungkapkan hal tersebut sebagai informasi tambahan terkait pemesanan awal album “Born Pink” yang ditetapkan rilis pada 16 September.
Album anyar BLACKPINK menandai perilisan grup tersebut dalam satu tahun dan 10 bulan terakhir. BLACKPINK terakhir merilis album sebagai grup beranggotakan penuh pada Oktober 2020 dengan album full-length pertama berjudul "The Album."
Dikutip dari Yonhap, Jumat, agensi grup itu mengatakan bahan ramah lingkungan dapat berupa kertas dengan emisi karbon rendah dan tinta yang terbuat dari minyak kedelai.
Versi kit dari album "Born Pink" juga akan dibuat menggunakan bahan plastik biodegradable. Pihak YG menambahkan bahwa bahan yang diekstraksi dari tepung jagung akan digunakan untuk membuat bungkus kertas dan plastik.
YG mengungkapkan hal tersebut sebagai informasi tambahan terkait pemesanan awal album “Born Pink” yang ditetapkan rilis pada 16 September.
Album anyar BLACKPINK menandai perilisan grup tersebut dalam satu tahun dan 10 bulan terakhir. BLACKPINK terakhir merilis album sebagai grup beranggotakan penuh pada Oktober 2020 dengan album full-length pertama berjudul "The Album."