Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menggencarkan vaksinasi dosis ketiga untuk mewujudkan capaian target total 269.955 warga setempat divaksin penguat itu hingga akhir 2022.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU Andi Prapto di Baturaja, Senin, mengatakan berdasarkan data per 8 Agustus 2022 cakupan vaksinasi dosis pertama di daerah itu 82,06 persen, dosis kedua 67,71 persen, dan dosis ketiga 16,18 persen.
"Artinya untuk dosis ketiga baru sekitar 37 ribu jiwa masyarakat OKU yang sudah divaksin penguat," katanya.
Dia menjelaskan cakupan rendah vaksinasi dosis ketiga ini, antara lain jarak tempuh yang jauh warga ke tempat pelayanan vaksinasi, khususnya mereka yang tinggal di pelosok desa.
Untuk mengoptimalkan pelaksanaan program ini, pihaknya melakukan upaya jemput bola hingga desa-desa agar masyarakat lebih mudah mendapat vaksin pelengkap.
Dalam upaya jemput bola, Dinas Kesehatan OKU mengerahkan tim kesehatan di seluruh puskesmas di setiap kecamatan terjun ke lapangan, guna mendata warga sekaligus memberikan suntikan vaksin penguat.
"Ada lebih dari 100 tenaga kesehatan di seluruh puskesmas yang kami kerahkan untuk mengejar target sasaran vaksinasi agar tercapai 100 persen hingga akhir tahun nanti," ujarnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU Andi Prapto di Baturaja, Senin, mengatakan berdasarkan data per 8 Agustus 2022 cakupan vaksinasi dosis pertama di daerah itu 82,06 persen, dosis kedua 67,71 persen, dan dosis ketiga 16,18 persen.
"Artinya untuk dosis ketiga baru sekitar 37 ribu jiwa masyarakat OKU yang sudah divaksin penguat," katanya.
Dia menjelaskan cakupan rendah vaksinasi dosis ketiga ini, antara lain jarak tempuh yang jauh warga ke tempat pelayanan vaksinasi, khususnya mereka yang tinggal di pelosok desa.
Untuk mengoptimalkan pelaksanaan program ini, pihaknya melakukan upaya jemput bola hingga desa-desa agar masyarakat lebih mudah mendapat vaksin pelengkap.
Dalam upaya jemput bola, Dinas Kesehatan OKU mengerahkan tim kesehatan di seluruh puskesmas di setiap kecamatan terjun ke lapangan, guna mendata warga sekaligus memberikan suntikan vaksin penguat.
"Ada lebih dari 100 tenaga kesehatan di seluruh puskesmas yang kami kerahkan untuk mengejar target sasaran vaksinasi agar tercapai 100 persen hingga akhir tahun nanti," ujarnya.