Jakarta (ANTARA) - Seorang sopir truk tangki yang belum diketahui identitasnya melarikan diri usai melindas penumpang sepeda motor hingga tewas di Jalan Raya Bekasi Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Kamis sekitar pukul 06.30 WIB.
Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika sepeda motor yang dikemudikan Adhimas Satria Saputra (19) dengan penumpang bernama Ibnu terserempet truk tangki.
Baca juga: Sebuah bus di Solok terbalik mengakibatkan delapan orang luka-luka
"Berdasarkan keterangan saksi, semula truk tangki Oasis melaju dari selatan ke utara. Sesampainya di lokasi menyerempet sepeda motor dinaiki kedua korban," kata Seno Wibowo di Jakarta, Kamis.
Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo saat ditemui di Jatinegara, Jakarta, Jumat (8/7/2022). ANTARA/Yogi Rachman
Seno menambahkan, akibat senggolan dengan truk tangki tersebut pengemudi motor jatuh ke sisi kiri jalan hingga mengalami luka di bagian tangan kiri dan kaki kiri.
Sedangkan Ibnu jatuh ke kanan lalu tergilas ban belakang truk tangki tersebut hingga tewas di tempat. Usai kejadian, pengemudi truk tangki sempat menepikan kendaraannya.
Baca juga: Dua orang meninggal dalam kecelakaan truk vs bus di Tol Cipali
Namun tak beberapa lama kemudian pengemudi tersebut justru melarikan diri sebelum jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur tiba di lokasi kejadian.
"Hanya kendaraan truk tangki saja yang dapat diamankan anggota sebagai barang bukti. Untuk penumpang sepeda motor meninggal dunia di TKP akibat luka berat di bagian kepala," ujar Seno.
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang akibat satu bus mengalami rem bus blong
Seno mengatakan, usai kejadian itu korban luka atas nama Adhimas dibawa ke Rumah Sakit (RS) Antam, Kecamatan Pulogadung, untuk mendapatkan penanganan medis.
Sedangkan jenazah Ibnu dievakuasi ke RS Persahabatan untuk keperluan autopsi dan penyidikan jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur.
"Untuk sepeda motor dinaiki kedua korban diamankan sebagai barang bukti. Kasusnya ditangani Unit 1 Laka Satlantas Jakarta Timur," tutur Seno.
Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika sepeda motor yang dikemudikan Adhimas Satria Saputra (19) dengan penumpang bernama Ibnu terserempet truk tangki.
Baca juga: Sebuah bus di Solok terbalik mengakibatkan delapan orang luka-luka
"Berdasarkan keterangan saksi, semula truk tangki Oasis melaju dari selatan ke utara. Sesampainya di lokasi menyerempet sepeda motor dinaiki kedua korban," kata Seno Wibowo di Jakarta, Kamis.
Seno menambahkan, akibat senggolan dengan truk tangki tersebut pengemudi motor jatuh ke sisi kiri jalan hingga mengalami luka di bagian tangan kiri dan kaki kiri.
Sedangkan Ibnu jatuh ke kanan lalu tergilas ban belakang truk tangki tersebut hingga tewas di tempat. Usai kejadian, pengemudi truk tangki sempat menepikan kendaraannya.
Baca juga: Dua orang meninggal dalam kecelakaan truk vs bus di Tol Cipali
Namun tak beberapa lama kemudian pengemudi tersebut justru melarikan diri sebelum jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur tiba di lokasi kejadian.
"Hanya kendaraan truk tangki saja yang dapat diamankan anggota sebagai barang bukti. Untuk penumpang sepeda motor meninggal dunia di TKP akibat luka berat di bagian kepala," ujar Seno.
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang akibat satu bus mengalami rem bus blong
Seno mengatakan, usai kejadian itu korban luka atas nama Adhimas dibawa ke Rumah Sakit (RS) Antam, Kecamatan Pulogadung, untuk mendapatkan penanganan medis.
Sedangkan jenazah Ibnu dievakuasi ke RS Persahabatan untuk keperluan autopsi dan penyidikan jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur.
"Untuk sepeda motor dinaiki kedua korban diamankan sebagai barang bukti. Kasusnya ditangani Unit 1 Laka Satlantas Jakarta Timur," tutur Seno.