Jakarta (ANTARA) - Musisi Bilal Indrajaya tahun ini telah merilis single pertama bernuansa pop kreatif 80-an, “Niscaya”, yang diproduseri oleh Laleilmanino, kali ini ia kembali meluncurkan lagu "Saujana" yang bernuansa pop kreatif 80-an yang groovy.
“Gue dengerin banget musik era 50an, 60an, 70an, 90an serta 2010an. Tapi tanpa sadar gue skip satu era yaitu 80an. Gue ga pernah sentuh sama sekali. Dan baru kesentuh saat gue menggarap 'Niscaya'. Makanya di single ini nuansa 80annya masih kerasa banget," kata penyanyi 26 tahun itu dalam siaran resmi, Kamis.
Saujana” yang artinya sejauh mata memandang, bercerita soal perpisahan terlalu dini antara sahabat yang tanpa alasan harus tercerai berai.
Baca juga: Beyonce hapus lirik dianggap singgung penyandang disabilitas
"Saujana" diproduseri oleh musisi Vega Antares serta Kurosuke (Christianto Ario). Ketika menggarap lagu ini, Bilal sangat intens mendengarkan penyanyi pop Indonesia 80-an, Utha Likumahuwa yang menjadi inspirasi terbesarnya dalam menulis “Saujana”.
“Saujana” juga merupakan penanda rilisan artis terbaru besutan Aksara Records, label asal Jakarta yang baru beroperasi setelah vakum 12 tahun, yang baru saja merilis album penuh, “Wijayakusuma” milik Ardhito Pramono.
Baca juga: "Aminlah Bersamaku" lagu teranyar Rizky Febian
Penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta ini sebelumnya telah merilis dua single “Biar”(2018) dan “Ruang Kecil” (2019), juga album mini Purnama (2019) yang berisi enam lagu.
Pada Maret 2022, Bilal bersama Isyana Sarasvati dan Hindia membawakan lagu bertajuk "Alunan Temu" menggambarkan secara khusus perasaan berdebar menanti sebuah pertemuan setelah selama ini menahan rindu.
Lagu ini diciptakan secara khusus untuk bulan suci Ramadhan yang dinilai menjadi momen tepat kembali bersilaturahmi secara langsung baik oleh keluarga atau pun kolega secara langsung setelah dalam dua tahun terakhir semua orang merayakan Ramadhan secara terbatas tanpa berjumpa banyak orang.
“Gue dengerin banget musik era 50an, 60an, 70an, 90an serta 2010an. Tapi tanpa sadar gue skip satu era yaitu 80an. Gue ga pernah sentuh sama sekali. Dan baru kesentuh saat gue menggarap 'Niscaya'. Makanya di single ini nuansa 80annya masih kerasa banget," kata penyanyi 26 tahun itu dalam siaran resmi, Kamis.
Saujana” yang artinya sejauh mata memandang, bercerita soal perpisahan terlalu dini antara sahabat yang tanpa alasan harus tercerai berai.
Baca juga: Beyonce hapus lirik dianggap singgung penyandang disabilitas
"Saujana" diproduseri oleh musisi Vega Antares serta Kurosuke (Christianto Ario). Ketika menggarap lagu ini, Bilal sangat intens mendengarkan penyanyi pop Indonesia 80-an, Utha Likumahuwa yang menjadi inspirasi terbesarnya dalam menulis “Saujana”.
“Saujana” juga merupakan penanda rilisan artis terbaru besutan Aksara Records, label asal Jakarta yang baru beroperasi setelah vakum 12 tahun, yang baru saja merilis album penuh, “Wijayakusuma” milik Ardhito Pramono.
Baca juga: "Aminlah Bersamaku" lagu teranyar Rizky Febian
Penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta ini sebelumnya telah merilis dua single “Biar”(2018) dan “Ruang Kecil” (2019), juga album mini Purnama (2019) yang berisi enam lagu.
Pada Maret 2022, Bilal bersama Isyana Sarasvati dan Hindia membawakan lagu bertajuk "Alunan Temu" menggambarkan secara khusus perasaan berdebar menanti sebuah pertemuan setelah selama ini menahan rindu.
Lagu ini diciptakan secara khusus untuk bulan suci Ramadhan yang dinilai menjadi momen tepat kembali bersilaturahmi secara langsung baik oleh keluarga atau pun kolega secara langsung setelah dalam dua tahun terakhir semua orang merayakan Ramadhan secara terbatas tanpa berjumpa banyak orang.