Banda Aceh (ANTARA) - Jajaran Polda Aceh memusnahkan 5,3 Hektare ladang ganja usia siap panen di pegunungan kawasan Lamteuba, Kabupaten Aceh Besar, yang tersebar di dua titik.

Direktur Reserse Narkoba Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Ruddi Setiawan, di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, "Tanaman ganja di ladang yang dimusnahkan tersebut kurang lebih 53.000 batang dengan perkiraan berat keseluruhan mencapai 13,3 ton."

Ia mengatakan, pemusnahan ladang ganja melibatkan unsur TNI, Bea Cukai, Badan Narkotika Nasional,  berlangsung Kamis (21/7).

Baca juga: Keluarga pembudidaya tanaman ganja di Empat Lawang terancam 12 tahun penjara
Ladang ganja berada di kawasan pegunungan itu masuk wilayah Gampong Pulo, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar.

"Ketinggian tanaman ganja berkisar dua hingga 2,5 meter. Usia tanaman terlarang tersebut diperkirakan empat bulan dan siap panen," kata dia.

Ia mengatakan menuju ke ladang itu dengan berjalan kaki selama tiga jam. Keberadaan ladang ganja itu berdasarkan informasi masyarakat. "Pemusnahan dilakukan dengan cara mencabut tanaman ganja serta membakarnya di tempat. Pembakaran menggunakan solar dan ban sepeda motor bekas," kata dia.

Baca juga: Kepala BNN tegaskan tak ada wacana legalisasi ganja di Indonesia
Editor : Ade P Marboen

Pewarta : M.Haris Setiady Agus
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024