Sumatera Selatan (ANTARA) - Sedikitnya 9 hektare (Ha) lahan di kawasan Desa Arisan Jaya, Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan mengalami kebakaran pada Selasa.
Koordinator Pencegahan Kebakan Hutan dan Lahan (Karhutla) Manggala Agni Daops Sumatera XIV Kabupaten Ogan Ilir dan Banyuasin Ujang Sultan, di Ogan Ilir, mengatakan kebakaran tersebut terjadi sejak Selasa siang sekitar pukul 13.00 WIB.
"Lahan yang terbakar itu merupakan lahan mineral bukan gambut," kata dia.
Baca juga: Luas kebakaran hutan dan lahan di Sumsel meningkat pada 2022
Menurutnya, kondisi cuaca kering dan hembusan angin yang kencang menyebabkan api dengan cepat menjalar di lahan mineral tersebut.
Sebanyak 30 orang personel satuan tugas Manggala Agni yang dikerahkan harus berjibaku untuk memadamkan api kebakaran tersebut.
Personel tersebut melakukan pemadaman dilengkapi alat pengaman diri dan sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran.
Baca juga: Sumsel siapkan ribuan personel karhutla 2022
Mereka dibagi menjadi dua regu didampingi enam personel Polisi Sektor Pemulutan, sehingga penyiraman air dari mobil pemadam itu bisa menjangkau setiap titik api.
Dari upaya tersebut personel satuan tugas dapat memadamkan kebakaran sekitar pukul 18.00 WIB.
"Api sudah padam dan personel masih disiagakan," tandasnya.
Baca juga: Teknologi terkini padamkan karhutla
Baca juga: Cegah Karhutla Sumsel-Jambi, KLHK dan multistakeholder gelar TMC sejak dini
Koordinator Pencegahan Kebakan Hutan dan Lahan (Karhutla) Manggala Agni Daops Sumatera XIV Kabupaten Ogan Ilir dan Banyuasin Ujang Sultan, di Ogan Ilir, mengatakan kebakaran tersebut terjadi sejak Selasa siang sekitar pukul 13.00 WIB.
"Lahan yang terbakar itu merupakan lahan mineral bukan gambut," kata dia.
Baca juga: Luas kebakaran hutan dan lahan di Sumsel meningkat pada 2022
Menurutnya, kondisi cuaca kering dan hembusan angin yang kencang menyebabkan api dengan cepat menjalar di lahan mineral tersebut.
Sebanyak 30 orang personel satuan tugas Manggala Agni yang dikerahkan harus berjibaku untuk memadamkan api kebakaran tersebut.
Personel tersebut melakukan pemadaman dilengkapi alat pengaman diri dan sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran.
Baca juga: Sumsel siapkan ribuan personel karhutla 2022
Mereka dibagi menjadi dua regu didampingi enam personel Polisi Sektor Pemulutan, sehingga penyiraman air dari mobil pemadam itu bisa menjangkau setiap titik api.
Dari upaya tersebut personel satuan tugas dapat memadamkan kebakaran sekitar pukul 18.00 WIB.
"Api sudah padam dan personel masih disiagakan," tandasnya.
Baca juga: Teknologi terkini padamkan karhutla
Baca juga: Cegah Karhutla Sumsel-Jambi, KLHK dan multistakeholder gelar TMC sejak dini