Baturaja (ANTARA) - Cakupan program vaksinasi COVID-19 penguat atau dosis ketiga di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan hingga saat ini masih rendah baru tercapai 12,3 persen dari target sasaran.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Senin menyampaikan, sejak program vaksinasi COVID-19 penguat digulirkan di daerah itu baru sekitar 30 jiwa warga yang sudah divaksin hingga dosis ketiga.
"Hingga saat ini baru sekitar 30 ribu warga OKU yang sudah divaksin penguat atau 12,3 persen dari 269.955 ribu target sasaran," katanya.
Rendahnya capaian tersebut disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa vaksin dosis kedua sudah cukup untuk menangkal penyebaran COVID-19.
Baca juga: Kabupaten OKU kejar target vaksinasi COVID-19
Padahal, Andi menjelaskan bahwa pemberian vaksin penguat hingga dosis ketiga sangat penting sebagai pelengkap untuk membentuk kekebalan kelompok agar terhindar dari virus Corona.
Oleh sebab itu, untuk mengejar target tersebut pihaknya gencar melakukan upaya jemput bola hingga ke desa-desa agar masyarakat lebih mudah mendapat vaksin sekaligus dilakukan edukasi tentang pentingnya pemberian dosis ketiga.
Selain itu, dalam upaya percepatan program vaksinasi di Kabupaten OKU dalam waktu dekat pihaknya akan kembali menggelar Gebyar Vaksinasi COVID-19 di Gedung Kesenian Baturaja pada 15 Juni 2022.
Kegiatan yang akan dilaksanakan bersama Polres OKU tersebut menyasar pada masyarakat semua kelompok untuk divaksin agar terhindar dari penyebaran virus Corona.
"Untuk dosis vaksin yang disiapkan dalam Gebyar Vaksinasi nanti sebanyak 1.000 dosis vaksin COVID-19 mulai dari dosis 1, 2 dan 3.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Senin menyampaikan, sejak program vaksinasi COVID-19 penguat digulirkan di daerah itu baru sekitar 30 jiwa warga yang sudah divaksin hingga dosis ketiga.
"Hingga saat ini baru sekitar 30 ribu warga OKU yang sudah divaksin penguat atau 12,3 persen dari 269.955 ribu target sasaran," katanya.
Rendahnya capaian tersebut disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa vaksin dosis kedua sudah cukup untuk menangkal penyebaran COVID-19.
Baca juga: Kabupaten OKU kejar target vaksinasi COVID-19
Padahal, Andi menjelaskan bahwa pemberian vaksin penguat hingga dosis ketiga sangat penting sebagai pelengkap untuk membentuk kekebalan kelompok agar terhindar dari virus Corona.
Oleh sebab itu, untuk mengejar target tersebut pihaknya gencar melakukan upaya jemput bola hingga ke desa-desa agar masyarakat lebih mudah mendapat vaksin sekaligus dilakukan edukasi tentang pentingnya pemberian dosis ketiga.
Selain itu, dalam upaya percepatan program vaksinasi di Kabupaten OKU dalam waktu dekat pihaknya akan kembali menggelar Gebyar Vaksinasi COVID-19 di Gedung Kesenian Baturaja pada 15 Juni 2022.
Kegiatan yang akan dilaksanakan bersama Polres OKU tersebut menyasar pada masyarakat semua kelompok untuk divaksin agar terhindar dari penyebaran virus Corona.
"Untuk dosis vaksin yang disiapkan dalam Gebyar Vaksinasi nanti sebanyak 1.000 dosis vaksin COVID-19 mulai dari dosis 1, 2 dan 3.
Berdasarkan data cakupan program vaksinasi di Kabupaten OKU untuk dosis pertama hingga saat ini sudah mencapai 95 persen dari 269.955 target sasaran.
Begitupun realisasi vaksin dosis kedua telah melampaui target nasional yaitu mencapai 79 persen dan dosis ketiga 12,3 persen.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di OKU capai 93,49 persen