Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menyebutkan cakupan vaksinasi COVID-19 untuk pemberian dosis 1 di daerah itu saat ini mencapai 93,49 persen atau 252.375 orang dari 269.955 target sasaran.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Sabtu mengatakan jumlah sasaran vaksinasi COVID-19 di wilayah itu sebanyak 269.955 orang yang terdiri atas kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, masyarakat lanjut usia (lansia), masyarakat rentan dan umum serta kalangan remaja.
Dari jumlah tersebut sebanyak 252.375 orang diantaranya sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama, sedangkan 207.647 dosis kedua dan 24.286 orang pemberian vaksin penguat.
"Alhamdulillah capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten OKU terus menunjukkan peningkatan," ujarnya.
Capaian vaksinasi tersebut setiap hari terus bertambah seiring dengan gencarnya serbuan vaksinasi yang dilaksanakan melalui 18 puskesmas tersebar dalam 13 kecamatan dan tiga rumah sakit di Kabupaten OKU.
Ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten OKU yang belum mengikuti program vaksinasi massal baik dosis 1 maupun 2 serta dosis 3 atau booster agar segera mengikutinya sehingga bisa menciptakan kekebalan komunal.
Sementara itu untuk kasus warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, lanjut dia, sejak hampir empat pekan terakhir sudah tidak ada lagi atau nol kasus.
"Untuk kasus COVID-19 di OKU saat ini nihil dengan status daerah zona hijau," ujarnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Sabtu mengatakan jumlah sasaran vaksinasi COVID-19 di wilayah itu sebanyak 269.955 orang yang terdiri atas kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, masyarakat lanjut usia (lansia), masyarakat rentan dan umum serta kalangan remaja.
Dari jumlah tersebut sebanyak 252.375 orang diantaranya sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama, sedangkan 207.647 dosis kedua dan 24.286 orang pemberian vaksin penguat.
"Alhamdulillah capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten OKU terus menunjukkan peningkatan," ujarnya.
Capaian vaksinasi tersebut setiap hari terus bertambah seiring dengan gencarnya serbuan vaksinasi yang dilaksanakan melalui 18 puskesmas tersebar dalam 13 kecamatan dan tiga rumah sakit di Kabupaten OKU.
Ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten OKU yang belum mengikuti program vaksinasi massal baik dosis 1 maupun 2 serta dosis 3 atau booster agar segera mengikutinya sehingga bisa menciptakan kekebalan komunal.
Sementara itu untuk kasus warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, lanjut dia, sejak hampir empat pekan terakhir sudah tidak ada lagi atau nol kasus.
"Untuk kasus COVID-19 di OKU saat ini nihil dengan status daerah zona hijau," ujarnya.