Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Ratusan warga korban banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menerima bantuan makanan dan keperluan bayi seperti popok sekali pakai guna meringankan beban warga setelah mendapat musibah.

Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinas Sosial Ogan Komering Ulu (OKU), Mailan Purnama di Baturaja, Minggu, mengatakan ada 150 dus berisi makanan siap saji dan keperluan bayi dibagikan kepada korban banjir di dua perumahan di Kecamatan Baturaja Timur.

Bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Sumsel tersebut disalurkan untuk membantu meringankan beban korban banjir setelah mendapat musibah bencana alam.

Baca juga: Cuaca ekstrem, warga OKU diminta waspada terutama yang bermukim di sepanjang DAS

"Penyerahan bantuan dilakukan langsung hari ini oleh pihak Dinas Sosial Provinsi Sumsel kepada ratusan kepala keluarga korban banjir di RS Holindo dan Sriwijaya, Kecamatan Baturaja Timur," ujarnya.

Menurutnya, titik fokus pembagian bantuan untuk warga di dua perumahan ini mengingat kawasan tersebut terparah dilanda banjir dengan ketinggian air mencapai 3 meter.

Berdasarkan hasil pendataan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU tercatat sebanyak 1.714 unit rumah warga terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada Kamis (9/6) malam.

Kepala BPBD OKU, Amzar Kristopa mengatakan, ribuan rumah warga yang terdampak banjir itu tersebar di dua kecamatan yaitu Desa Tanjung Baru, Desa Air Paoh, Kelurahan Sukaraya, Sekarjaya, Kemalaraja, Sukajadi, Kelurahan Baturaja Permai, Kecamatan Baturaja Timur dan Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat.

Baca juga: Ribuan rumah warga di Kota Baturaja dilanda banjir
Meksipun tidak ada korban jiwa, kata dia, banjir dengan ketinggian air antara 30 centimeter hingga 3 meter itu merusak sejumlah fasilitas umum dan perabot rumah tangga milik warga dengan kerugian ditaksir lebih dari Rp1,5 miliar.

"Pascabanjir surut sejak kemarin siang, warga sudah mulai pulang ke rumah masing-masing untuk membersihkan material banjir," ujarnya.

Namun, Amzar kembali mengingatkan agar warga tetap waspada menghadapi potensi banjir susulan mengingat curah hujan tinggi diprediksi masih terjadi di Kabupaten OKU selama beberapa pekan ke depan.

"Kami juga menyiagakan personel untuk melakukan patroli di daerah rawan banjir agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin," ujarnya.
Baca juga: Banjir nyaris lumpuhkan aktivitas warga Kota Baturaja
Baca juga: Edy Santana: Saatnya PUPR fokus pengendalian banjir

Pewarta : Edo Purmana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024