Mekkah (ANTARA) - Penempatan jamaah calon haji di Mekkah sesuai zonasi begitu pula dengan petugas haji ditempatkan sesuai dengan daerah asal jamaah dengan harapan para petugas bisa memahami karakteristik jamaah.
"Kita berharap petugas juga berasal dari wilayah yang sama walaupun tidak bisa 100 persen, karena banyak yang kita temukan jamaah yang belum memahami secara utuh terkait bahasa," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Mukhammad Khanif di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu.
Khanif mengatakan tahun ini merupakan kedua kalinya penempatan jamaah sesuai zonasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.
Jamaah ditempatkan di lima sektor di Mekkah yaitu di sektor satu di Mahbas Jin untuk jemaah dari Embarkasi Surabaya (SUB) asal Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur dan embarkasi Lombok (LOP) asal Nusa Tenggara Barat.
Di sektor Syisyah disiapkan untuk jamaah dari Embarkasi Batam (BTH) yang berasal Riau, Kepulauan Riau,Kalimantan Barat dan Jambi) serta jamaah dari embarkasi Ujung Pandang (UPG) jamaah asal Sulsel, Sulbar, Sultra, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Sementara di sektor Raudah untuk jamaah Embarkasi Aceh (BTJ) asal Aceh, embarkasi Jakarta (JKG) asal Lampung, Banten dan DKI Jakarta.
Raudah juga akan ditempati jamaah dari Embarkasi Palembang (PLM) asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, serta jamaah asal Sumatera Utara lewat Embarkasi Medan (KNO).
Sedangkan sektor Jarwal akan ditempati jamaah Embakasi Solo (SOC) asal Jawa Tengah, embarkasi Padang (PDG) asal Sumatera Barat dan Bengkulu serta embarkasi Banjarmasin (BDJ) asal Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan juga jamaah dari Embarkasi Balikpapan (BPN) asal Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.
Misfalah untuk Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) dari Jawa Barat.
Jamaah calon haji Indonesia yang saat ini berada di Madinah akan bergerak ke Mekkah pada Minggu (12/6) untuk umrah wajib dalam rangkaian pelaksanaan haji 1443H/2022M.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Mekkah sudah menyiapkan layanan bagi jamaah Embarkasi Solo (SOC) 1 dan JKG 1 yang mulai bergerak dari Madinah ke Mekkah pada 12 Juni 2022.
"Kita berharap petugas juga berasal dari wilayah yang sama walaupun tidak bisa 100 persen, karena banyak yang kita temukan jamaah yang belum memahami secara utuh terkait bahasa," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Mukhammad Khanif di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu.
Khanif mengatakan tahun ini merupakan kedua kalinya penempatan jamaah sesuai zonasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.
Jamaah ditempatkan di lima sektor di Mekkah yaitu di sektor satu di Mahbas Jin untuk jemaah dari Embarkasi Surabaya (SUB) asal Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur dan embarkasi Lombok (LOP) asal Nusa Tenggara Barat.
Di sektor Syisyah disiapkan untuk jamaah dari Embarkasi Batam (BTH) yang berasal Riau, Kepulauan Riau,Kalimantan Barat dan Jambi) serta jamaah dari embarkasi Ujung Pandang (UPG) jamaah asal Sulsel, Sulbar, Sultra, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Sementara di sektor Raudah untuk jamaah Embarkasi Aceh (BTJ) asal Aceh, embarkasi Jakarta (JKG) asal Lampung, Banten dan DKI Jakarta.
Raudah juga akan ditempati jamaah dari Embarkasi Palembang (PLM) asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, serta jamaah asal Sumatera Utara lewat Embarkasi Medan (KNO).
Sedangkan sektor Jarwal akan ditempati jamaah Embakasi Solo (SOC) asal Jawa Tengah, embarkasi Padang (PDG) asal Sumatera Barat dan Bengkulu serta embarkasi Banjarmasin (BDJ) asal Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan juga jamaah dari Embarkasi Balikpapan (BPN) asal Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.
Misfalah untuk Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) dari Jawa Barat.
Jamaah calon haji Indonesia yang saat ini berada di Madinah akan bergerak ke Mekkah pada Minggu (12/6) untuk umrah wajib dalam rangkaian pelaksanaan haji 1443H/2022M.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Mekkah sudah menyiapkan layanan bagi jamaah Embarkasi Solo (SOC) 1 dan JKG 1 yang mulai bergerak dari Madinah ke Mekkah pada 12 Juni 2022.