Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra peringkat satu dunia, Viktor Axelsen mengaku tidak memasang target tinggi dalam keikutsertaannya di Indonesia Masters dan Indonesia Open selama dua pekan di Istora Senayan Jakarta.
Bagi peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini, yang terpenting baginya sekarang ialah bisa bermain dengan baik dan tidak mengalami cedera yang bisa menghambat performanya.
"Target saya di sini selama dua pekan adalah tetap sehat dan bermain maksimal agar bisa mendapatkan hasil terbaik," kata Axelsen saat ditemui Antara di Istora Senayan dalam sebuah kesempatan.
Sejauh ini, Axelsen merasa cukup nyaman bisa bermain lagi di Istora Senayan setelah absen selama dua tahun akibat pandemi. Meski dua turnamen seri Indonesia sempat digelar tahun lalu, namun panitia melarang kehadiran penonton demi alasan keamanan.
Bagi atlet asal Denmark ini, Istora merupakan arena yang tersohor dengan dikenal baik oleh para atlet papan atas berkat penontonnya yang ramai.
"Pertama-tama saya senang bisa kembali ke Istora, ini adalah arena legendaris dan salah satu tempat favorit saya di dunia. Saya sangat berterima kasih kepada para penggemar yang sudah hadir," ungkap Axelsen.
Kemeriahan penonton ia rasakan begitu kuat saat beraksi di babak pertama menghadapi Shesar Hiren Rhustavito hari Rabu. Meski tampil melawan salah satu jagoan tuan rumah, namun Axelsen mendapat dukungan cukup besar dari para penggemar Tanah Air.
"Terasa sangat spesial bisa bermain melawan Vito, pemain Indonesia. Saya tahu penggemar ada di belakangnya, tetapi saya tetap nyaman dalam memainkan pertandingan itu," katanya.
Soal pertandingan di babak 32 besar, Axelsen menilai kemenangannya atas wakil tuan rumah berkat penyesuaian situasi lapangan yang baik. Dengan kemenangan kemarin, Axelsen kini lebih percaya diri untuk mengontrol mentalnya saat berlaga di arena yang sangat ramai.
"Saya pikir pertandingan itu sangat penting untuk mengontrol kondisi setelah lama tidak bertanding di sini. Jadi saya harus banyak menaruh perhatian untuk mengatur permainan yang cepat dan menyerang," pungkasnya.
Bagi peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini, yang terpenting baginya sekarang ialah bisa bermain dengan baik dan tidak mengalami cedera yang bisa menghambat performanya.
"Target saya di sini selama dua pekan adalah tetap sehat dan bermain maksimal agar bisa mendapatkan hasil terbaik," kata Axelsen saat ditemui Antara di Istora Senayan dalam sebuah kesempatan.
Sejauh ini, Axelsen merasa cukup nyaman bisa bermain lagi di Istora Senayan setelah absen selama dua tahun akibat pandemi. Meski dua turnamen seri Indonesia sempat digelar tahun lalu, namun panitia melarang kehadiran penonton demi alasan keamanan.
Bagi atlet asal Denmark ini, Istora merupakan arena yang tersohor dengan dikenal baik oleh para atlet papan atas berkat penontonnya yang ramai.
"Pertama-tama saya senang bisa kembali ke Istora, ini adalah arena legendaris dan salah satu tempat favorit saya di dunia. Saya sangat berterima kasih kepada para penggemar yang sudah hadir," ungkap Axelsen.
Kemeriahan penonton ia rasakan begitu kuat saat beraksi di babak pertama menghadapi Shesar Hiren Rhustavito hari Rabu. Meski tampil melawan salah satu jagoan tuan rumah, namun Axelsen mendapat dukungan cukup besar dari para penggemar Tanah Air.
"Terasa sangat spesial bisa bermain melawan Vito, pemain Indonesia. Saya tahu penggemar ada di belakangnya, tetapi saya tetap nyaman dalam memainkan pertandingan itu," katanya.
Soal pertandingan di babak 32 besar, Axelsen menilai kemenangannya atas wakil tuan rumah berkat penyesuaian situasi lapangan yang baik. Dengan kemenangan kemarin, Axelsen kini lebih percaya diri untuk mengontrol mentalnya saat berlaga di arena yang sangat ramai.
"Saya pikir pertandingan itu sangat penting untuk mengontrol kondisi setelah lama tidak bertanding di sini. Jadi saya harus banyak menaruh perhatian untuk mengatur permainan yang cepat dan menyerang," pungkasnya.