Madiun (ANTARA) - PT INKA (Persero) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan menandatangani kesepakatan bersama tentang kajian rencana proyek penyelenggaraan kereta gantung ("cable car") guna mendukung sektor pariwisata di wilayah Pagar Alam .
Penandatanganan dilakukan di Kantor Perwakilan PT INKA (Persero) di Jakarta pada Selasa, tanggal 26 April 2022. Adapun, kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya.
"Untuk kesepakatan bersama ini, dari Pemkot Pagar Alam mempunyai objek wisata di wilayahnya sana. Di area wisata tersebut INKA akan melaksanakan kajian kelayakan untuk kereta gantung," ujar Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro dalam keterangannya di Madiun, Rabu.
Ia mengemukakan bahwa sekarang ini Pemkot Pagar Alam sedang gencar mempromosikan seluruh objek wisatanya. Untuk itu, PT INKA (Persero) berinisiatif mengadakan kajian bersama tentang rencana penyelenggaraan kereta gantung tersebut.
Adapun, kereta gantung tersebut nantinya akan berbasis kabel sehingga saat mengangkut, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan sekitar tempat wisata.
"Untuk kereta gantung nanti akan diangkut tanah dengan menggunakan satu kabel atau lebih, sehingga wisatawan juga bisa melihat pemandangan," kata dia.
Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni menjelaskan bahwa Kota Pagar Alam adalah kota tujuan wisata sehingga pihaknya harus membuat sesuatu yang membuat orang datang ke Pagar Alam.
"Dari sana muncul ide tentang kereta gantung. Dengan pengalaman PT INKA, kami yakin akan mempermudah kami. Kami harap pembangunan ini bisa terlaksana," kata Alpian.
Sesuai rencana, pembangunan kereta gantung di Kota Pagar Alam adalah untuk mendukung sarana di area wisata perkebunan teh di Gunung Dempo.
Kerja sama tersebut sejalan dengan visi Kota Pagar Alam yang terus berkomitmen sebagai kota kunjungan wisata terdepan di Sumatera Selatan.
Penandatanganan dilakukan di Kantor Perwakilan PT INKA (Persero) di Jakarta pada Selasa, tanggal 26 April 2022. Adapun, kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya.
"Untuk kesepakatan bersama ini, dari Pemkot Pagar Alam mempunyai objek wisata di wilayahnya sana. Di area wisata tersebut INKA akan melaksanakan kajian kelayakan untuk kereta gantung," ujar Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro dalam keterangannya di Madiun, Rabu.
Ia mengemukakan bahwa sekarang ini Pemkot Pagar Alam sedang gencar mempromosikan seluruh objek wisatanya. Untuk itu, PT INKA (Persero) berinisiatif mengadakan kajian bersama tentang rencana penyelenggaraan kereta gantung tersebut.
Adapun, kereta gantung tersebut nantinya akan berbasis kabel sehingga saat mengangkut, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan sekitar tempat wisata.
"Untuk kereta gantung nanti akan diangkut tanah dengan menggunakan satu kabel atau lebih, sehingga wisatawan juga bisa melihat pemandangan," kata dia.
Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni menjelaskan bahwa Kota Pagar Alam adalah kota tujuan wisata sehingga pihaknya harus membuat sesuatu yang membuat orang datang ke Pagar Alam.
"Dari sana muncul ide tentang kereta gantung. Dengan pengalaman PT INKA, kami yakin akan mempermudah kami. Kami harap pembangunan ini bisa terlaksana," kata Alpian.
Sesuai rencana, pembangunan kereta gantung di Kota Pagar Alam adalah untuk mendukung sarana di area wisata perkebunan teh di Gunung Dempo.
Kerja sama tersebut sejalan dengan visi Kota Pagar Alam yang terus berkomitmen sebagai kota kunjungan wisata terdepan di Sumatera Selatan.