Sumatera Selatan (ANTARA) - Manajemen Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan mengoptimalkan pengamanan arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 H dengan menyiagakan sebanyak 300 orang personel gabungan.

Ratusan personel tersebut merupakan aparat bantuan kendali operasi (BKO) dari TNI, Polri, Basarnas, Keimigrasian dan internal Airport Rescue Fire Fighting (ARFF), Apron Movement Control (AMC), Aviation Security (AVSEC), dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), kata Executive General Manager Bandara SMB II Tommy Ariesdianto di Palembang, Selasa.

“Mereka mulai menempati posko arus mudik pada H-7 sampai H+7 lebaran atau 25 April-10 Mei 2022, semoga dengan koordinasi ini berjalan dengan baik,” kata Executive General Manager Bandara SMB II Tommy Ariesdianto di Palembang, Selasa.

Baca juga: Bandara SMB II Palembang siapkan penerbangan tambahan layani penumpang arus mudik

Menurutnya, jumlah penumpang arus mudik sejauh ini mengalami peningkatan mencapai 5.000 orang per hari dengan 44 penerbangan pesawat, dibandingkan sebelumnya hanya 3.000 orang per hari.

Jumlah penumpang tersebut, lanjutnya, diperkirakan bisa mencapai 7.000 orang per hari pada puncak arus mudik lebaran 29-30 April nanti  seperti tahun lalu atau mungkin bisa lebih tahun ini.

“Kebijakan pemerintah terkait perjalanan mudik tahun ini disambut baik masyarakat, seperti tidak mewajibkan rapid antigen/PCR untuk yang telah melakukan vaksinasi dosis ketiga dipatuhi betul masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Bandara SMB II juga menyiapkan penambahan jadwal penerbangan agar semua jumlah penumpang atau pelaku perjalanan dalam negeri bisa terlayani dengan baik.

Penambahan jadwal penerbangan itu sudah dikomunikasikan dengan pihak maskapai, dan sebagian saat ini sudah ada yang melakukan seperti Citilink dan Lion Group, dengan tujuan di antaranya Palembang-Batam dan Palembang-Jakarta.
Baca juga: Sumsel percepat bangun kolam retensi Simpang Bandara SMB II
 

Pewarta : Muhammad Riezko Bima Elko
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024