Pontianak (ANTARA) - Selama bulan suci Ramadhan banyak jajanan pasar yang diserbu masyarakat untuk hidangan berbuka puasa dan terdapat lima rekomendasi jenis kuliner khas Kalbar yang patut dibeli pengunjung ketika berada di Kampong Ramadhan Kreatif Pontianak yang berlangsung di Jalan Letkol Sugiono, 3 -16 April 2022.
"Pengunjung bisa membeli aneka kuliner khas Kalbar. Kue atau jajanan tradisional tempo dulu yang mungkin sudah hampir dilupakan dihadirkan untuk berbuka,” ujar Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Disporapar Kota Pontianak Harry Ronaldi, di Pontianak, Minggu.
Rekomendasi kuliner lokal Kampong Ramadhan Kreatif Pontianak 2022 di antaranya, Sotong Pangkong. Kuliner tersebut merupakan makanan khas Pontianak yang banyak jumpai di bulan Ramadhan. Sedangkan untuk hari biasa hanya di tempat tertentu saja.
Makanan ini berbahan dasar ikan sotong dipangkong (dipukul) yang dipanggang dan diberi kuah dengan khas bumbu yang pedas. Makanan ini dijual dengan harga Rp30.000 dan Rp60.000.
Selanjutnya, ada kue jorong-jorong merupakan makanan yang menjadi menu wajib di jajanan pasar Pontianak. Makanan ini berbahan dasar tepung beras dan gula pasir kemudian dibalut dengan daun pandan menambah khas aroma dari jorong-jorong. Jorong-jorong memiliki ciri khas rasa manis dan gurih.
Kemudian ada kue Pasong. Kue tersebut merupakan makanan yang hampir sama dengan jorong-jorong, namun memiliki bentuk wadah yang berbeda yakni seperti trapesium, makanan ini juga memiliki rasa yang manis. Selain wadah yang menjadi pembeda kedua makanan juga gula merah yang hanya ditambahkan di pasong.
“Pasong dan jorong-jorong merupakan makanan lokal yang kita jual saat bulan Ramadhan saja. Kedua makanan ini memiliki aroma khas daun pandan dan memiliki rasa yang manis. Keduanya dijual dengan harga masing-masing Rp1.500,” kata pedagang makanan, Rosa.
Kuliner yang juga patut dibeli selanjutnya yakni Patlau. Makanan ini berbahan dasar dari beras ketan dan dibungkus dengan daun pisang. Hidangan ini dapat dinikmati sembari dicolek dengan sambal udang ebi. Makanan ini di jual dengan harga Rp2000 per satuannya.
Kuliner yang patut dibeli dan sudah menjadi khas Kalbar yakni kerupuk basah. Kerupuk basah merupakan makanan khas Kabupaten Kapuas Hulu yang juga sering dijumpai di berbagai wilayah yang ada di Kalbar. Makanan berbahan dasar ikan ini diolah menjadi kerupuk basah dan diberi sambal kacang. Kerupuk basah dijual dengan harga Rp15.000 satu porsi.
"Kami menjual kerupuk basah sudah sejak lama. Sekarang, pemasaran kerupuk basah ini tak hanya ke penjuru Kalbar, namun juga sampai ke luar pulau," ujar Cecep, penjual kerupuk basah di Kampong Ramadhan Pontianak.
Selain kue, kopi khas Kalbar yakni Kopi Kayong Utara juga tersedia di Kampong Ramadhan Pontianak. Yang membedakan Kopi Kayong Utara dari kopi biasanya yakni pada jenis buah kopinya.
Kopi yang biasa di jual di Pontianak merupakan kopi robusta atau arabika. Namun, kopi dari Kayong Utara tepatnya yang ditanam di Seponti ini menggunakan jenis kopi liberika. Kopi ini dapat dinikmati dengan harga Rp15.000.
"Pengunjung bisa membeli aneka kuliner khas Kalbar. Kue atau jajanan tradisional tempo dulu yang mungkin sudah hampir dilupakan dihadirkan untuk berbuka,” ujar Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Disporapar Kota Pontianak Harry Ronaldi, di Pontianak, Minggu.
Rekomendasi kuliner lokal Kampong Ramadhan Kreatif Pontianak 2022 di antaranya, Sotong Pangkong. Kuliner tersebut merupakan makanan khas Pontianak yang banyak jumpai di bulan Ramadhan. Sedangkan untuk hari biasa hanya di tempat tertentu saja.
Makanan ini berbahan dasar ikan sotong dipangkong (dipukul) yang dipanggang dan diberi kuah dengan khas bumbu yang pedas. Makanan ini dijual dengan harga Rp30.000 dan Rp60.000.
Selanjutnya, ada kue jorong-jorong merupakan makanan yang menjadi menu wajib di jajanan pasar Pontianak. Makanan ini berbahan dasar tepung beras dan gula pasir kemudian dibalut dengan daun pandan menambah khas aroma dari jorong-jorong. Jorong-jorong memiliki ciri khas rasa manis dan gurih.
Kemudian ada kue Pasong. Kue tersebut merupakan makanan yang hampir sama dengan jorong-jorong, namun memiliki bentuk wadah yang berbeda yakni seperti trapesium, makanan ini juga memiliki rasa yang manis. Selain wadah yang menjadi pembeda kedua makanan juga gula merah yang hanya ditambahkan di pasong.
“Pasong dan jorong-jorong merupakan makanan lokal yang kita jual saat bulan Ramadhan saja. Kedua makanan ini memiliki aroma khas daun pandan dan memiliki rasa yang manis. Keduanya dijual dengan harga masing-masing Rp1.500,” kata pedagang makanan, Rosa.
Kuliner yang juga patut dibeli selanjutnya yakni Patlau. Makanan ini berbahan dasar dari beras ketan dan dibungkus dengan daun pisang. Hidangan ini dapat dinikmati sembari dicolek dengan sambal udang ebi. Makanan ini di jual dengan harga Rp2000 per satuannya.
Kuliner yang patut dibeli dan sudah menjadi khas Kalbar yakni kerupuk basah. Kerupuk basah merupakan makanan khas Kabupaten Kapuas Hulu yang juga sering dijumpai di berbagai wilayah yang ada di Kalbar. Makanan berbahan dasar ikan ini diolah menjadi kerupuk basah dan diberi sambal kacang. Kerupuk basah dijual dengan harga Rp15.000 satu porsi.
"Kami menjual kerupuk basah sudah sejak lama. Sekarang, pemasaran kerupuk basah ini tak hanya ke penjuru Kalbar, namun juga sampai ke luar pulau," ujar Cecep, penjual kerupuk basah di Kampong Ramadhan Pontianak.
Selain kue, kopi khas Kalbar yakni Kopi Kayong Utara juga tersedia di Kampong Ramadhan Pontianak. Yang membedakan Kopi Kayong Utara dari kopi biasanya yakni pada jenis buah kopinya.
Kopi yang biasa di jual di Pontianak merupakan kopi robusta atau arabika. Namun, kopi dari Kayong Utara tepatnya yang ditanam di Seponti ini menggunakan jenis kopi liberika. Kopi ini dapat dinikmati dengan harga Rp15.000.