Jakarta (ANTARA) - Di Hari Musik Nasional 2022, musisi Mr. Jarwo mengatakan bahwa industri musik Indonesia saat ini membutuhkan "antivirus dan vitamin" agar ekosistemnya bisa terus bergerak.
"Butuh antivirus dan vitamin biar bisa jalan lagi dengan asik dan bisa menafkahi lebih banyak kehidupan," kata Jarwo kepada ANTARA, Rabu.
Baca juga: Mengenal lagu baru dan mengenang Naif di mini konser Mr. Jarwo
Bagi gitaris Naif ini, Hari Musik Nasional merupakan sebuah apresiasi, penghormatan dan penghargaan untuk seniman musik atas karya-karyanya. Hal ini sangat baik, sebab keberadaan musisi dihargai secara tingkat nasional.
"Ini cukup bermakna karena sebagai pemusik merasa mendapatkan penghargaan dan apresiasi dalam bentuk lain," ujar pelantun "Rama dan Shinta" itu.
Musik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, bisa dibilang, tiada hari tanpa musik. Namun yang menjadi spesial di Hari Musik Nasional adalah momen ini menjadi sebuah pengingat bagi semua yang terlibat di ekosistem musik.
Baca juga: Jarwo: Naif masih ada!
"Hari ini jadi pengingat bahwa ada yang lain selain musik itu sendiri, dalam hal ini musisinya, industri dan penikmat musik," katanya.
Jarwo berharap agar seniman dapat berkarya seperti apa yang diinginkan dan tidak saling menghujat sesama musisi.
"Harapan untuk Hari Musik Nasional, ini bisa jadi momentum bagi semua yang bersentuhan dengan musik untuk berbuat yang lebih jujur, baik dan bermanfaat bagi semua. Enggak usah muluk-muluk, paling enggak di diri sendiri aja dulu," ujar Jarwo.
"Butuh antivirus dan vitamin biar bisa jalan lagi dengan asik dan bisa menafkahi lebih banyak kehidupan," kata Jarwo kepada ANTARA, Rabu.
Baca juga: Mengenal lagu baru dan mengenang Naif di mini konser Mr. Jarwo
Bagi gitaris Naif ini, Hari Musik Nasional merupakan sebuah apresiasi, penghormatan dan penghargaan untuk seniman musik atas karya-karyanya. Hal ini sangat baik, sebab keberadaan musisi dihargai secara tingkat nasional.
"Ini cukup bermakna karena sebagai pemusik merasa mendapatkan penghargaan dan apresiasi dalam bentuk lain," ujar pelantun "Rama dan Shinta" itu.
Musik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, bisa dibilang, tiada hari tanpa musik. Namun yang menjadi spesial di Hari Musik Nasional adalah momen ini menjadi sebuah pengingat bagi semua yang terlibat di ekosistem musik.
Baca juga: Jarwo: Naif masih ada!
"Hari ini jadi pengingat bahwa ada yang lain selain musik itu sendiri, dalam hal ini musisinya, industri dan penikmat musik," katanya.
Jarwo berharap agar seniman dapat berkarya seperti apa yang diinginkan dan tidak saling menghujat sesama musisi.
"Harapan untuk Hari Musik Nasional, ini bisa jadi momentum bagi semua yang bersentuhan dengan musik untuk berbuat yang lebih jujur, baik dan bermanfaat bagi semua. Enggak usah muluk-muluk, paling enggak di diri sendiri aja dulu," ujar Jarwo.