Jakarta (ANTARA) - Seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun menjadi korban tabrak lari pengendara sepeda motor sport di Cakung Jakarta Timur, Senin (28/2).
Orang tua korban, Ulfa, mengatakan, saat kejadian anaknya sedang bermain skuter bersama temannya tidak jauh dari rumah.
"Dia habis makan terus keluar main. Saya enggak tahu kejadiannya gimana. Dia pulang ke rumah dengan kondisi luka. Darah sudah mengucur berceceran," kata Ulfa, di Jakarta, Selasa.
Menurut Ulfa, peristiwa tabrak lari itu terekam kamera pengawas. Berdasarkan rekaman, tampak pengendara sepeda motor sport menyenggol korban dan kemudian langsung memacu kendaraannya ke jalan raya.
"Anak saya itu keserempet atau kena stang terus jatuh, tapi yang bawa motor ini malah terus menjalankan motornya," ujar Ulfa.
Ulfa mengatakan, anaknya mengalami luka sobek yang besar di kepala dan dijahit sampai 16 jahitan, akibat tertabrak sepeda motor.
"Saya bawa ke klinik terdekat tapi ditolak karena lukanya dalam. Kemudian, saya larikan ke rumah sakit, terus diambil tindakan dijahit," tutur Ulfa.
Ulfa juga menyatakan, dirinya akan membuat laporan ke Kepolisian sambil menunggu inisiatif pelaku untuk bertanggung jawab.
Orang tua korban, Ulfa, mengatakan, saat kejadian anaknya sedang bermain skuter bersama temannya tidak jauh dari rumah.
"Dia habis makan terus keluar main. Saya enggak tahu kejadiannya gimana. Dia pulang ke rumah dengan kondisi luka. Darah sudah mengucur berceceran," kata Ulfa, di Jakarta, Selasa.
Menurut Ulfa, peristiwa tabrak lari itu terekam kamera pengawas. Berdasarkan rekaman, tampak pengendara sepeda motor sport menyenggol korban dan kemudian langsung memacu kendaraannya ke jalan raya.
"Anak saya itu keserempet atau kena stang terus jatuh, tapi yang bawa motor ini malah terus menjalankan motornya," ujar Ulfa.
Ulfa mengatakan, anaknya mengalami luka sobek yang besar di kepala dan dijahit sampai 16 jahitan, akibat tertabrak sepeda motor.
"Saya bawa ke klinik terdekat tapi ditolak karena lukanya dalam. Kemudian, saya larikan ke rumah sakit, terus diambil tindakan dijahit," tutur Ulfa.
Ulfa juga menyatakan, dirinya akan membuat laporan ke Kepolisian sambil menunggu inisiatif pelaku untuk bertanggung jawab.