Palembang (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong puluhan ribu rumah tangga prasejahtera di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, merambah usaha mikro.
Staf Ahli Menteri BUMN Arya Sinulingga, Jumat, mengatakan adanya program pembiayaan berbasis kelompok PNM Mekaar dapat dimanfaatkan para ibu-ibu prasejahtera untuk memulai maupun mengembangkan usaha.
Program pembiayaan ultramikro ini sebagai bentuk dukungan terhadap perempuan tangguh di seluruh Indonesia untuk semakin berdaya.
Kementerian BUMN saat ini bekerja keras mengatasi kesenjangan ekonomi dengan menyalurkan program yang dapat menunjang perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.
“Erick Thohir meminta saya untuk melihat ke lapangan dan menawarkan bantuan yang dapat kita berikan untuk ibu-ibu Kabupaten Gowa supaya usahanya makin naik kelas,” kata Arya.
Pada kesempatan tersebut, Arya Sinulingga menyapa nasabah Mekaar Kabupaten Gowa yang memiliki usaha penjual olahan makanan, pengusaha bensin, hingga penjual pakaian.
“Saya kagum dengan penghasilan Ibu-Ibu Mekaar Kabupaten Gowa yang bisa mendapatkan penghasilan mencapai Rp400 ribu per hari,” ujar Arya.
Lebih lanjut, Arya mengajak nasabah Mekaar untuk mengikuti pelatihan peningkatan usaha seperti pelatihan digital marketing dan pelatihan keuangan yang akan dilaksanakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk kolaborasi dengan PT BRI Tbk.
Hingga saat ini tercatat sebanyak 51.732 wanita yang sudah tergabung menjadi Nasabah PNM dengan pinjaman mulai dari Rp 3.000.000 hingga Rp20.000.000.
Staf Ahli Menteri BUMN Arya Sinulingga, Jumat, mengatakan adanya program pembiayaan berbasis kelompok PNM Mekaar dapat dimanfaatkan para ibu-ibu prasejahtera untuk memulai maupun mengembangkan usaha.
Program pembiayaan ultramikro ini sebagai bentuk dukungan terhadap perempuan tangguh di seluruh Indonesia untuk semakin berdaya.
Kementerian BUMN saat ini bekerja keras mengatasi kesenjangan ekonomi dengan menyalurkan program yang dapat menunjang perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.
“Erick Thohir meminta saya untuk melihat ke lapangan dan menawarkan bantuan yang dapat kita berikan untuk ibu-ibu Kabupaten Gowa supaya usahanya makin naik kelas,” kata Arya.
Pada kesempatan tersebut, Arya Sinulingga menyapa nasabah Mekaar Kabupaten Gowa yang memiliki usaha penjual olahan makanan, pengusaha bensin, hingga penjual pakaian.
“Saya kagum dengan penghasilan Ibu-Ibu Mekaar Kabupaten Gowa yang bisa mendapatkan penghasilan mencapai Rp400 ribu per hari,” ujar Arya.
Lebih lanjut, Arya mengajak nasabah Mekaar untuk mengikuti pelatihan peningkatan usaha seperti pelatihan digital marketing dan pelatihan keuangan yang akan dilaksanakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk kolaborasi dengan PT BRI Tbk.
Hingga saat ini tercatat sebanyak 51.732 wanita yang sudah tergabung menjadi Nasabah PNM dengan pinjaman mulai dari Rp 3.000.000 hingga Rp20.000.000.