Palembang (ANTARA) - Badan Usaha Milik Negara bidang pertambangan batu bara PT Bukit Asam Tbk bersama Lampung Underwater Community menanam dan merawat terumbu karang di Pulau Pahawang, Pesawaran, Lampung, Minggu (20/2).

Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud komitmen Bukit Asam untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGS) dalam menjaga ekosistem laut.

Konservasi terumbu karang juga menjadi bagian rangkaian HUT ke-41 Bukit Asam yang mengusung tema “Bukit Asam untuk Kehidupan Lebih Baik”.

General Manager Bukit Asam Pelabuhan Tarahan Dadar Wismoko mengatakan kegiatan ini telah dan akan dilakukan secara berkesinambungan di berbagai lokasi di sepanjang pesisir pantai Lampung.
 
“Pesona bawah laut dan pesisir pantai di Provinsi Lampung sudah terkenal di kancah nasional maupun internasional. Potensi wisata yang sangat besar ini perlu dijaga untuk meningkatkan perekonomian daerah,” kata Dadar.

Program konservasi terumbu karang di Pulau Pahawang menggunakan bibit hasil penanaman terumbu karang Bukit Asam pada 2016.

Jenis terumbu karang yang ditanam terdiri dari Montipora danae, Acropora ocuminata, dan Acropora micropthalma.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula pengecekan perkembangan terumbu karang dari program penanaman sebelumnya di Pulau Mahitam dan titik penyelaman Cukuh Bedil.

“Terumbu karang menunjukkan perkembangan yang baik. Kami akan terus melakukan pengecekan secara berkala,” ujar Dadar.

Pada kesempatan yang lain, Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail menegaskan, Bukit Asam berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar, membangun hubungan yang harmonis di tengah-tengah lingkungan yang lestari, serta memberi manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat dan lingkungan.
 

 

Pewarta : Dolly Rosana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024