Jakarta (ANTARA) - Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan Sony baru- baru ini rupanya berhasil mengalahkan kemampuan pembalap terbaik di game Gran Turismo.
AI itu bernama Gran Turismo Sophy (GT Sophy) dan untuk menyiapkannya Sony menghadirkan simulator balap yang disebutnya mirip seperti di dunia nyata dan hiper realistis dan menjadi gelanggang latihan terbesar untuk AI.
“Butuh waktu sekitar 20 PlayStation berjalan secara bersamaan selama sekitar 10 hingga 12 hari untuk melatih GT Sophy untuk balapan dari awal ke level manusia super,” kata Direktur Sony AI Amerika Serikat Peter Wurman seperti dilansir dari Reuters, Kamis.
GT Sophy rupanya menjalani pelatihan yang cukup serius, ia pertama kali berpacu melawan empat pembalap terbaik Gran Turismo di Juli 2021.
Dengan pembelajaran yang ketat dari balapan ke balapan lainnya, GT Sophy akhirnya mengungguli pembalap manusia di balapan yang jatuh pada Oktober 2022.
Sony menyebutkan kendala mengembangkan AI super pintar dalam balapan mobil tidak semudah mengembangkan AI di permainan catur ataupun mahyong.
Balapan memiliki pola permainan yang berbeda sehingga lebih kompleks mengingat ada banyak keputusan yang harus diambil "pemain" secara langsung saat mengemudikan kendalinya untuk bisa memenangkan balapan.
Tentunya dengan AI baru yang semakin canggih, ini akan menjadi tantangan baru untuk para pemain game Gran Turismo dan mengasah sifat kompetitif dalam gim besutan Sony itu.
"Gran Turismo" menjadi salah satu gim simulasi balap terlaris secara global dan memulai debutnya sejak 1997 yang artinya sudah berusia 24 tahun.
Tercatat sudah 80 juta unit terjual di pasar global dan gim itu telah menemani banyak generasi ke generasi untuk mengisi waktu luang mereka menjadi "pembalap".
Tentunya bagi Sony ini juga meningkatkan kompetisi dengan saingannya yaitu Microsoft yang baru- baru ini membeli perusahaan gim Activision seharga 69 miliar dolar AS.
Microsoft juga akan mengembangkan AI untuk menghadirkan tantangan- tantangan baru di masa mendatang dalam game-game besutannya.
AI itu bernama Gran Turismo Sophy (GT Sophy) dan untuk menyiapkannya Sony menghadirkan simulator balap yang disebutnya mirip seperti di dunia nyata dan hiper realistis dan menjadi gelanggang latihan terbesar untuk AI.
“Butuh waktu sekitar 20 PlayStation berjalan secara bersamaan selama sekitar 10 hingga 12 hari untuk melatih GT Sophy untuk balapan dari awal ke level manusia super,” kata Direktur Sony AI Amerika Serikat Peter Wurman seperti dilansir dari Reuters, Kamis.
GT Sophy rupanya menjalani pelatihan yang cukup serius, ia pertama kali berpacu melawan empat pembalap terbaik Gran Turismo di Juli 2021.
Dengan pembelajaran yang ketat dari balapan ke balapan lainnya, GT Sophy akhirnya mengungguli pembalap manusia di balapan yang jatuh pada Oktober 2022.
Sony menyebutkan kendala mengembangkan AI super pintar dalam balapan mobil tidak semudah mengembangkan AI di permainan catur ataupun mahyong.
Balapan memiliki pola permainan yang berbeda sehingga lebih kompleks mengingat ada banyak keputusan yang harus diambil "pemain" secara langsung saat mengemudikan kendalinya untuk bisa memenangkan balapan.
Tentunya dengan AI baru yang semakin canggih, ini akan menjadi tantangan baru untuk para pemain game Gran Turismo dan mengasah sifat kompetitif dalam gim besutan Sony itu.
"Gran Turismo" menjadi salah satu gim simulasi balap terlaris secara global dan memulai debutnya sejak 1997 yang artinya sudah berusia 24 tahun.
Tercatat sudah 80 juta unit terjual di pasar global dan gim itu telah menemani banyak generasi ke generasi untuk mengisi waktu luang mereka menjadi "pembalap".
Tentunya bagi Sony ini juga meningkatkan kompetisi dengan saingannya yaitu Microsoft yang baru- baru ini membeli perusahaan gim Activision seharga 69 miliar dolar AS.
Microsoft juga akan mengembangkan AI untuk menghadirkan tantangan- tantangan baru di masa mendatang dalam game-game besutannya.