Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara Pro Gamers City menargetkan 20 ribu peserta mengikuti berbagai permainan seru yang bakal memanjakan pencinta esports di Tanah Air pada 11-13 Februari.
Chief Marketing Officer USS Networks, Jeffry Jouw, mengatakan sejauh ini sebanyak 15 ribu peserta sudah mendaftar. Ajang ini, kata Jeffry, hadir sebagai taman bermain digital yang masif untuk para gamers dan esports tournament enthusiast melalui kota virtual terbesar dan pertama di Indonesia.
Peserta yang mendaftar akan mengumpulkan poin dengan mengikuti berbagai kategori mulai dari permainan adu kecepatan seperti Responsiveness, Type It Fast, dan Click It Fast.
Kemudian permainan trivia seperti Match Making Game, Find Your Path, dan juga permainan untuk mengadu ketangkasan yakni, Moving Out, Tarik Tambang, Tower Defense, Build Castle hingga Treasure Hunt.
Dengan mengumpulkan poin, pada pemain memiliki leaderboard dengan reward total jutaan rupiah dan spesial merchandise Pro Gamers City.
Selain sepuluh permainan seru di Pro Gamers City, para pemain dapat menyaksikan sejumlah kompetisi esports kelas dunia dari tiga permainan kompetitif populer yakni PUBG, Mobile Legend, dan FIFA 22.
Keseruan kompetisi juga akan makin terasa dengan adanya panggung komentator serta pemain selebriti dan pro player lainnya melalui fitur streaming.
"Hadiah yang disediakan ratusan juta rupiah. Yang hobi bermain games, harus ikutan dan merasakan pengalaman virtual city," kata Jeffry dalam konferensi pers di Wa Chu Want, Jakarta, Senin.
"Peserta akan merasakan pengalaman beda, mulai dari games yang seru-seru, terus bisa mengumpulkan poin juga untuk mendapatkan merchandise yang ekslusif berkolaborasi dengan merek lokal yang USS kurasi sendiri. Pastinya hadiahnya banyak banget di sini," ujar Jeffry menambahkan.
Sementara itu, General Manager of Surya Group, Erwin Johanes, mengatakan pengalaman virtual para pengunjung juga dipastikan makin imersif dengan avatar unik yang bisa diciptakan sendiri.
"Tak hanya jadi penonton, pengunjung juga bakal bisa merasakan keseruan dunia game di lima area yang bakal bisa ditelusuri secara bebas," katanya.
Contohnya, lanjut Erwin, adalah area carnaval, pengunjung bisa saling berinteraksi dan bermain bersama, bahkan dengan pro players idola seperti RRQ Ikhsan Lemon, RRQ Tuturu, RRQ Kenboo, Onic Christy Chriselle, hingga Rachel Cia, Reza Arap, Tretan Muslim, dan Nona Berlian.
Ada pula area stadium yang menghadirkan streaming kompetisi e-sport yang memperebutkan hadiah hingga ratusan juta rupiah.
Selain itu ada pula area-area mall yang jadi tempat berbelanja Exclusive Box Pro Gamers City dan juga dapat mengikuti raffle sejumlah gaming gear menarik seperti PlayStation 5, ASUS ROG Zephyrus, dan juga POCO Phone.
Rachel Chia selaku brand ambassador Evos Esports antusias dan mendukung penuh acara Pro Gamers City. Menurutnya, ajang ini dapat menjadi wadah untuk para penggemar permainan konsol untuk mengasah kemampuan.
"Pro Gamers City menurut saya sangat inovatif karena bisa menyatukan penggemar game di Indonesia. Selain itu, ajang ini juga sangat pas, di tengah merebaknya COVID-19 varian Omicron, peserta bisa berkompetisi dari rumah," ujar Rachel Chia.
Chief Marketing Officer USS Networks, Jeffry Jouw, mengatakan sejauh ini sebanyak 15 ribu peserta sudah mendaftar. Ajang ini, kata Jeffry, hadir sebagai taman bermain digital yang masif untuk para gamers dan esports tournament enthusiast melalui kota virtual terbesar dan pertama di Indonesia.
Peserta yang mendaftar akan mengumpulkan poin dengan mengikuti berbagai kategori mulai dari permainan adu kecepatan seperti Responsiveness, Type It Fast, dan Click It Fast.
Kemudian permainan trivia seperti Match Making Game, Find Your Path, dan juga permainan untuk mengadu ketangkasan yakni, Moving Out, Tarik Tambang, Tower Defense, Build Castle hingga Treasure Hunt.
Dengan mengumpulkan poin, pada pemain memiliki leaderboard dengan reward total jutaan rupiah dan spesial merchandise Pro Gamers City.
Selain sepuluh permainan seru di Pro Gamers City, para pemain dapat menyaksikan sejumlah kompetisi esports kelas dunia dari tiga permainan kompetitif populer yakni PUBG, Mobile Legend, dan FIFA 22.
Keseruan kompetisi juga akan makin terasa dengan adanya panggung komentator serta pemain selebriti dan pro player lainnya melalui fitur streaming.
"Hadiah yang disediakan ratusan juta rupiah. Yang hobi bermain games, harus ikutan dan merasakan pengalaman virtual city," kata Jeffry dalam konferensi pers di Wa Chu Want, Jakarta, Senin.
"Peserta akan merasakan pengalaman beda, mulai dari games yang seru-seru, terus bisa mengumpulkan poin juga untuk mendapatkan merchandise yang ekslusif berkolaborasi dengan merek lokal yang USS kurasi sendiri. Pastinya hadiahnya banyak banget di sini," ujar Jeffry menambahkan.
Sementara itu, General Manager of Surya Group, Erwin Johanes, mengatakan pengalaman virtual para pengunjung juga dipastikan makin imersif dengan avatar unik yang bisa diciptakan sendiri.
"Tak hanya jadi penonton, pengunjung juga bakal bisa merasakan keseruan dunia game di lima area yang bakal bisa ditelusuri secara bebas," katanya.
Contohnya, lanjut Erwin, adalah area carnaval, pengunjung bisa saling berinteraksi dan bermain bersama, bahkan dengan pro players idola seperti RRQ Ikhsan Lemon, RRQ Tuturu, RRQ Kenboo, Onic Christy Chriselle, hingga Rachel Cia, Reza Arap, Tretan Muslim, dan Nona Berlian.
Ada pula area stadium yang menghadirkan streaming kompetisi e-sport yang memperebutkan hadiah hingga ratusan juta rupiah.
Selain itu ada pula area-area mall yang jadi tempat berbelanja Exclusive Box Pro Gamers City dan juga dapat mengikuti raffle sejumlah gaming gear menarik seperti PlayStation 5, ASUS ROG Zephyrus, dan juga POCO Phone.
Rachel Chia selaku brand ambassador Evos Esports antusias dan mendukung penuh acara Pro Gamers City. Menurutnya, ajang ini dapat menjadi wadah untuk para penggemar permainan konsol untuk mengasah kemampuan.
"Pro Gamers City menurut saya sangat inovatif karena bisa menyatukan penggemar game di Indonesia. Selain itu, ajang ini juga sangat pas, di tengah merebaknya COVID-19 varian Omicron, peserta bisa berkompetisi dari rumah," ujar Rachel Chia.