Sumatera Selatan (ANTARA) - Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII segera merekonstruksi dua jembatan di atas aliran Sungai Sekanak-Lambidaro Palembang, Sumatera Selatan.
Kedua jembatan tersebut di antaranya yang berada di atas aliran sungai di Jalan Radial (PIM Mall) mengarah sampai ke Jalan Kapten A Rivai (Kantor DPRD Provinsi).
Kepala BBWSS VIII Maryadi Utama di Palembang, Minggu, mengatakan rekonstruksi yang dilakukan terhadap kedua jembatan tersebut ialah mengubah bentuk masing-masing jembatan menjadi lebih melengkung ke atas dari bentuk yang sekarang.
Hal tersebut dilakukan supaya moda transportasi wisata air yang nantinya dioperasikan oleh pemerintah setempat bisa melintas dengan lancar.
Aliran Sungai Sekanak-Lambidaro tersebut bakal dijadikan pusat destinasi wisata air di Palembang karena kondisinya saat ini sudah lebih representatif.
“Sementara hanya bisa merekonstruksi dua jembatan dulu. Bentuk moda transportasi wisata air nya kami serahkan ke Wali Kota Palembang untuk mengaturnya. BBWS sendiri sudah menyiapkan dua perahu di sana tapi untuk petugas menjaga kebersihan sungai,” kata dia.
Menurut Maryadi, pengerjaan rekonstruksi jembatan dimulai pada April 2022 sebab dilakukan dalam satu rangkaian pengerjaan restorasi tahap kedua Sungai Sekanak-Lambidaro sepanjang 1,4 kilometer dilokasi yang sama Jalan Radial (PIM Mall) - Jalan Kapten A Rivai (Kantor DPRD Provinsi).
Adapun untuk pengerjaan proyek tersebut total anggarannya yaitu senilai Rp98 miliar yang bersumber dari APBN.
“Saat ini masih proses lelang tender proyek namun targetnya pengerjaan restorasi sudah bisa di mulai mudah-mudahan sekitar April 2022,” kata dia.
Kedua jembatan tersebut di antaranya yang berada di atas aliran sungai di Jalan Radial (PIM Mall) mengarah sampai ke Jalan Kapten A Rivai (Kantor DPRD Provinsi).
Kepala BBWSS VIII Maryadi Utama di Palembang, Minggu, mengatakan rekonstruksi yang dilakukan terhadap kedua jembatan tersebut ialah mengubah bentuk masing-masing jembatan menjadi lebih melengkung ke atas dari bentuk yang sekarang.
Hal tersebut dilakukan supaya moda transportasi wisata air yang nantinya dioperasikan oleh pemerintah setempat bisa melintas dengan lancar.
Aliran Sungai Sekanak-Lambidaro tersebut bakal dijadikan pusat destinasi wisata air di Palembang karena kondisinya saat ini sudah lebih representatif.
“Sementara hanya bisa merekonstruksi dua jembatan dulu. Bentuk moda transportasi wisata air nya kami serahkan ke Wali Kota Palembang untuk mengaturnya. BBWS sendiri sudah menyiapkan dua perahu di sana tapi untuk petugas menjaga kebersihan sungai,” kata dia.
Menurut Maryadi, pengerjaan rekonstruksi jembatan dimulai pada April 2022 sebab dilakukan dalam satu rangkaian pengerjaan restorasi tahap kedua Sungai Sekanak-Lambidaro sepanjang 1,4 kilometer dilokasi yang sama Jalan Radial (PIM Mall) - Jalan Kapten A Rivai (Kantor DPRD Provinsi).
Adapun untuk pengerjaan proyek tersebut total anggarannya yaitu senilai Rp98 miliar yang bersumber dari APBN.
“Saat ini masih proses lelang tender proyek namun targetnya pengerjaan restorasi sudah bisa di mulai mudah-mudahan sekitar April 2022,” kata dia.