Jakarta (ANTARA) - Di penghujung November, Mikha Tambayong menghadirkan film terbarunya yang berjudul "Langit Kala Senja".
Dalam film ini, Mikha berperan sebagai Senja, seorang gadis yang sangat tertutup. Menurut Mikha, karakter barunya tersebut sangat bertolak belakang dengan pribadinya.
Senja adalah sosok yang sulit berbagi cerita dengan orang lain, sedangkan Mikha justru sebaliknya.
"Senja itu kebalikannya Mikha, karakter aku dengan Senja berbeda sekali," ujar Mikha dalam keterangan resminya dikutip pada Minggu.
Selain Mikha, "Langit Kala Senja" juga dibintangi oleh Omar Daniel, Refal Hadi dan Hana Malasan.
Film ini berkisah tentang Langit (Refal Hadi) yang memendam rasa cinta terhadap Senja, adik tirinya. Ibu mereka tidak memberi restu pada "cinta terlarang" itu.
Langit merupakan seorang penulis novel, sedangkan Senja adalah junior editor di tempat Langit biasa memberikan tulisan yang diterbitkan.
Bos penerbit yang bernama Kala (Hana Malasan) terobsesi untuk mendapatkan hati Langit. Dia kemudian menggunakan Senja sebagai alat untuk mendekatinya.
Sutradara film "Langit Kala Senja" Dyan Sunu Prastowo, mengaku tidak mengalami kesulitan saat proses syuting film ini meski proses produksinya dilakukan selama pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar, tidak ada kesulitan berarti, meski kita syuting di awal-awal pandemi. Dengan protokol kesehatan yang ketat, kita bisa menyelesaikan syuting dengan lancar," kata Dyan.
"Langit Kala Senja" sudah dapat disaksikan melalui platform KlikFilm.
Dalam film ini, Mikha berperan sebagai Senja, seorang gadis yang sangat tertutup. Menurut Mikha, karakter barunya tersebut sangat bertolak belakang dengan pribadinya.
Senja adalah sosok yang sulit berbagi cerita dengan orang lain, sedangkan Mikha justru sebaliknya.
"Senja itu kebalikannya Mikha, karakter aku dengan Senja berbeda sekali," ujar Mikha dalam keterangan resminya dikutip pada Minggu.
Selain Mikha, "Langit Kala Senja" juga dibintangi oleh Omar Daniel, Refal Hadi dan Hana Malasan.
Film ini berkisah tentang Langit (Refal Hadi) yang memendam rasa cinta terhadap Senja, adik tirinya. Ibu mereka tidak memberi restu pada "cinta terlarang" itu.
Langit merupakan seorang penulis novel, sedangkan Senja adalah junior editor di tempat Langit biasa memberikan tulisan yang diterbitkan.
Bos penerbit yang bernama Kala (Hana Malasan) terobsesi untuk mendapatkan hati Langit. Dia kemudian menggunakan Senja sebagai alat untuk mendekatinya.
Sutradara film "Langit Kala Senja" Dyan Sunu Prastowo, mengaku tidak mengalami kesulitan saat proses syuting film ini meski proses produksinya dilakukan selama pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar, tidak ada kesulitan berarti, meski kita syuting di awal-awal pandemi. Dengan protokol kesehatan yang ketat, kita bisa menyelesaikan syuting dengan lancar," kata Dyan.
"Langit Kala Senja" sudah dapat disaksikan melalui platform KlikFilm.