Jakarta (ANTARA) - Pengalaman menggunakan 4G melalui internet data seluler, WiFi dan perangkat Mifi di Indonesia memiliki perbedaan yang cukup signifikan, secara umum data seluler masih lebih cepat dibandingkan perangkat lainnya.
Riset terbaru dari OpenSignal, dikutip Sabtu, menunjukkan kecepatan unduh atau download lebih unggul dibandingkan WiFi dan hotspot portabel atau yang dikenal sebagai Mifi.
Temuan mereka, rata-rata kecepatan 4G secara nasional melalui data seluler mencapai 15,1MB per detik, 25 persen lebih cepat dibandingkan WiFi dan dua kali lebih cepat dari Mifi.
Responden yang terlibat dalam penelitian OpenSignal merasakan pengalaman yang tidak jauh berbeda saat menggunakan WiFi publik maupun privat, yaitu di atas 12MB per detik
Sementara itu, pengguna Mifi merasakan kecepatan unduh rata-rata 6,8MB per detik karena biasanya digunakan untuk lebih dari satu perangkat sekaligus.
Kecepatan unduh internet seluler lebih cepat dibandingkan WiFi dan Mifi juga berlaku secara regional. Berdasarkan riset tersebut, pengguna internet di Papua Barat merasakan internet seluler 58 persen lebih cepat dibandingkan Wifi, sementara di Kalimantan dan Jawa Timur yang merasakan hal yang sama sebesar 53 persen dan 51 persen.
Perbedaan internet seluler yang mencolok dibandingkan Wifi juga terjadi di Sulawesi (39 persen), Kepulauan Sunda Kecil (34 persen), Yogyakarta (32 persen), Jawa Tengah (32 persen), Maluku (29 persen) dan Suamtera (28 persen).
Pengguna internet di Jakarta merasakan perbedaan yang tidak begitu signifikan, hanya 4 persen, sementara Banten 6 persen dan Jawa Barat 10 persen.
Secara nasional, kecepatan unduh dengan jaringan 3G sudah berkurang, hanya 4,9MB per detik. Pengguna internet di Indonesia menghabiskan 92 persen waktu untuk terhubung dengan data 4G dan 96,3 persen dengan data 3G dan 4G.
OpenSignal melihat jaringan seluler dan Wifi merupakan layanan yang saling melengkapi dan akan terus berjalan berbarengan untuk meningkatkan konektivitas. Misalnya, Wifi digunakan untuk mengakses internet di dalam ruangan, sementara data seluler ketika pengguna berada di luar ruangan.
Riset terbaru dari OpenSignal, dikutip Sabtu, menunjukkan kecepatan unduh atau download lebih unggul dibandingkan WiFi dan hotspot portabel atau yang dikenal sebagai Mifi.
Temuan mereka, rata-rata kecepatan 4G secara nasional melalui data seluler mencapai 15,1MB per detik, 25 persen lebih cepat dibandingkan WiFi dan dua kali lebih cepat dari Mifi.
Responden yang terlibat dalam penelitian OpenSignal merasakan pengalaman yang tidak jauh berbeda saat menggunakan WiFi publik maupun privat, yaitu di atas 12MB per detik
Sementara itu, pengguna Mifi merasakan kecepatan unduh rata-rata 6,8MB per detik karena biasanya digunakan untuk lebih dari satu perangkat sekaligus.
Kecepatan unduh internet seluler lebih cepat dibandingkan WiFi dan Mifi juga berlaku secara regional. Berdasarkan riset tersebut, pengguna internet di Papua Barat merasakan internet seluler 58 persen lebih cepat dibandingkan Wifi, sementara di Kalimantan dan Jawa Timur yang merasakan hal yang sama sebesar 53 persen dan 51 persen.
Perbedaan internet seluler yang mencolok dibandingkan Wifi juga terjadi di Sulawesi (39 persen), Kepulauan Sunda Kecil (34 persen), Yogyakarta (32 persen), Jawa Tengah (32 persen), Maluku (29 persen) dan Suamtera (28 persen).
Pengguna internet di Jakarta merasakan perbedaan yang tidak begitu signifikan, hanya 4 persen, sementara Banten 6 persen dan Jawa Barat 10 persen.
Secara nasional, kecepatan unduh dengan jaringan 3G sudah berkurang, hanya 4,9MB per detik. Pengguna internet di Indonesia menghabiskan 92 persen waktu untuk terhubung dengan data 4G dan 96,3 persen dengan data 3G dan 4G.
OpenSignal melihat jaringan seluler dan Wifi merupakan layanan yang saling melengkapi dan akan terus berjalan berbarengan untuk meningkatkan konektivitas. Misalnya, Wifi digunakan untuk mengakses internet di dalam ruangan, sementara data seluler ketika pengguna berada di luar ruangan.