Jambi (ANTARA) - Alumni AKBRI 1999 melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap sekitar 50 siswa SMP di antaranya anak orang rimba atau Suku Anak Dalam (SAD), selain memvaksinasi santri Pondok Pesantren Nurul Iman dan masyarakat sekitar.
Ketua Panitia Alumni Akabri 1999 Jambi Kombes Pol Sigit Dany Sutiyono di Jambi, Rabu, mengatakan selain santri Ponpes Nurul Iman dan masyarakat sekitar juga ada 50 siswa dari SMP Satu Atap di Desa Nyogan yang berasal dari SAD juga mengikuti kegiatan vaksinasi massal itu.
Tadi ada sekitar 50 siswa dari SMP Satu Atap Nyogan, Alhamdulillah semunya berjalan lancar dan harapannya hari ini mencapai target 2.000 vaksinasi dan besok juga dilaksanakan lanjutan vaksinasi dengan target 2.500 vaksinasi dari desa sekitar Ponpes Nurul Iman.
Dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi massal tersebut tidak ada kendala yang berarti. Ponpes ini merupakan salah satu pintu masuk yang cukup strategis baik terhadap pendekatan Madrasah dan pondok pesantren dan masyarakat sekitar, termasuk juga dari SAD.
Untuk tenaga medisnya sendiri, semuanya berasal dari pemerintah Kabupaten Muarojambi didukung Polres Muarojambi serta Kodim 0415 Jambi.
"Kami dari angkatan Akabri 99 memiliki keinginan terus bisa mendukung kegiatan vaksinasi sampai akhir tahun 2021 mewujudkan 'herd Immunity"," kata Sigit.
Ketua Panitia Alumni Akabri 1999 Jambi Kombes Pol Sigit Dany Sutiyono di Jambi, Rabu, mengatakan selain santri Ponpes Nurul Iman dan masyarakat sekitar juga ada 50 siswa dari SMP Satu Atap di Desa Nyogan yang berasal dari SAD juga mengikuti kegiatan vaksinasi massal itu.
Tadi ada sekitar 50 siswa dari SMP Satu Atap Nyogan, Alhamdulillah semunya berjalan lancar dan harapannya hari ini mencapai target 2.000 vaksinasi dan besok juga dilaksanakan lanjutan vaksinasi dengan target 2.500 vaksinasi dari desa sekitar Ponpes Nurul Iman.
Dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi massal tersebut tidak ada kendala yang berarti. Ponpes ini merupakan salah satu pintu masuk yang cukup strategis baik terhadap pendekatan Madrasah dan pondok pesantren dan masyarakat sekitar, termasuk juga dari SAD.
Untuk tenaga medisnya sendiri, semuanya berasal dari pemerintah Kabupaten Muarojambi didukung Polres Muarojambi serta Kodim 0415 Jambi.
"Kami dari angkatan Akabri 99 memiliki keinginan terus bisa mendukung kegiatan vaksinasi sampai akhir tahun 2021 mewujudkan 'herd Immunity"," kata Sigit.