Baturaja (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menuju zona hijau COVID-19 seiring turunnya jumlah kasus aktif di wilayah itu yang saat ini hanya berjumlah dua orang.
Sekretaris Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Selasa, menerangkan berdasarkan data terakhir jumlah kasus aktif di wilayah itu hingga saat ini hanya tersisa dua orang.
"Secara keseluruhan hingga 18 Oktober 2021 jumlah kasus positif di OKU tercatat sebanyak 829, sembuh 719, meninggal dunia 108 orang dan menyisakan dua kasus aktif," katanya.
Dia menjelaskan dua orang warga yang terpapar virus corona tersebut saat ini masih menjalani isolasi mandiri guna penyembuhan.
Warga yang menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan satgas dan diminta mematuhi protokol kesehatan serta tetap berada di rumah selama isolasi.
"Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat penyembuhan sehingga Kabupaten OKU kembali ke zona hijau," ujarnya.
Menurut dia, menurunnya angka kasus positif tersebut disebabkan karena beberapa faktor salah satunya program vaksinasi yang saat sudah berjalan 34,7 persen atau sebanyak 93.802 warga sudah divaksin dari 269.955 target sasaran.
Selain itu, lanjut dia, tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan juga menjadi faktor turunnya angka kasus COVID-19 di Kabupaten OKU.
"Untuk menuju zona hijau kami terus mendorong percepatan vaksinasi bagi masyarakat OKU agar mendapat vaksinasi lengkap hingga akhir Desember 2021," ujar dia.
Sekretaris Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Selasa, menerangkan berdasarkan data terakhir jumlah kasus aktif di wilayah itu hingga saat ini hanya tersisa dua orang.
"Secara keseluruhan hingga 18 Oktober 2021 jumlah kasus positif di OKU tercatat sebanyak 829, sembuh 719, meninggal dunia 108 orang dan menyisakan dua kasus aktif," katanya.
Dia menjelaskan dua orang warga yang terpapar virus corona tersebut saat ini masih menjalani isolasi mandiri guna penyembuhan.
Warga yang menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan satgas dan diminta mematuhi protokol kesehatan serta tetap berada di rumah selama isolasi.
"Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat penyembuhan sehingga Kabupaten OKU kembali ke zona hijau," ujarnya.
Menurut dia, menurunnya angka kasus positif tersebut disebabkan karena beberapa faktor salah satunya program vaksinasi yang saat sudah berjalan 34,7 persen atau sebanyak 93.802 warga sudah divaksin dari 269.955 target sasaran.
Selain itu, lanjut dia, tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan juga menjadi faktor turunnya angka kasus COVID-19 di Kabupaten OKU.
"Untuk menuju zona hijau kami terus mendorong percepatan vaksinasi bagi masyarakat OKU agar mendapat vaksinasi lengkap hingga akhir Desember 2021," ujar dia.