Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepala daerah menghadirkan layanan dan produk premium di daerahnya, guna mendorong pelaku ekonomi kreatif berkiprah di pasar global.
"Saya berpesan kepada seluruh kepala daerah, mari dukung masyarakat kita untuk mampu menghadirkan layanan sekaligus menghadirkan produk premium di daerah kita masing-masing," katanya saat membuka Rakornas Parekraf Tahun 2021 dengan tema "Pemulihan dan Pertumbuhan Sektor Parekraf" yang digelar secara daring dan dipantau dari Jakarta, Senin.
Luhut mengungkapkan pemerintah telah menggulirkan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) sejak 2020 untuk mendukung dan mempromosikan produk lokal Indonesia serta membangun semangat mencintai, mengapresiasi, dan mengembangkan produk dalam negeri, khususnya sektor UMKM. Gerakan ini merupakan bagian dari program percepatan transformasi digital dan industri kreatif nasional.
Hingga Juli 2021, tercatat ada lebih dari 15 juta UMKM/artisan Indonesia yang telah onboarding ke platform digital.
"Terima kasih atas kerja sama kita semua. Terlebih dengan terbitnya Keppres Nomor 15 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Kiranya gotong royong kita semakin kuat, baik pemerintah pusat, daerah, asosiasi, industri, media, sama-sama mendorong pelaku usaha parekraf berkiprah di pasar global," katanya.
Pemerintah, lanjut Ketua Tim Gernas BBI itu, terus memperkuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menebar sejumlah stimulus.
Stimulus yang diberikan antara lain stimulus untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), stimulus Bangga Buatan Indonesia berupa voucher diskon bagi pelaku usaha kreatif di bidang fesyen, kriya, dan kuliner serta stimulus bagi pelaku kreatif perfilman Tanah Air.
"Inilah bentuk perjuangan kita saat ini. Mari kita lakukan ini semua dengan ikhlas, dengan satu padu, dengan bekerja sama dan kita semua bekerja secara terintegrasi, holistik dan berbuatlah sesuatu yang bermanfaat buat negeri yang kita cintai ini. Saya percaya, Anda bisa melakukan dan kita semua bisa melakukannya," katanya.
"Saya berpesan kepada seluruh kepala daerah, mari dukung masyarakat kita untuk mampu menghadirkan layanan sekaligus menghadirkan produk premium di daerah kita masing-masing," katanya saat membuka Rakornas Parekraf Tahun 2021 dengan tema "Pemulihan dan Pertumbuhan Sektor Parekraf" yang digelar secara daring dan dipantau dari Jakarta, Senin.
Luhut mengungkapkan pemerintah telah menggulirkan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) sejak 2020 untuk mendukung dan mempromosikan produk lokal Indonesia serta membangun semangat mencintai, mengapresiasi, dan mengembangkan produk dalam negeri, khususnya sektor UMKM. Gerakan ini merupakan bagian dari program percepatan transformasi digital dan industri kreatif nasional.
Hingga Juli 2021, tercatat ada lebih dari 15 juta UMKM/artisan Indonesia yang telah onboarding ke platform digital.
"Terima kasih atas kerja sama kita semua. Terlebih dengan terbitnya Keppres Nomor 15 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Kiranya gotong royong kita semakin kuat, baik pemerintah pusat, daerah, asosiasi, industri, media, sama-sama mendorong pelaku usaha parekraf berkiprah di pasar global," katanya.
Pemerintah, lanjut Ketua Tim Gernas BBI itu, terus memperkuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menebar sejumlah stimulus.
Stimulus yang diberikan antara lain stimulus untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), stimulus Bangga Buatan Indonesia berupa voucher diskon bagi pelaku usaha kreatif di bidang fesyen, kriya, dan kuliner serta stimulus bagi pelaku kreatif perfilman Tanah Air.
"Inilah bentuk perjuangan kita saat ini. Mari kita lakukan ini semua dengan ikhlas, dengan satu padu, dengan bekerja sama dan kita semua bekerja secara terintegrasi, holistik dan berbuatlah sesuatu yang bermanfaat buat negeri yang kita cintai ini. Saya percaya, Anda bisa melakukan dan kita semua bisa melakukannya," katanya.