Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mengajak masyarakat di Kota Palembang mengikuti program vaksinasi COVID-19 secara massal di seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah pada 26 Juni 2021.
"Kegiatan itu merupakan salah satu cara untuk menyukseskan program nasional vaksinasi COVID-19 satu juta dosis per hari," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol.Supriadi di Palembang, Kamis.
Untuk mengajak masyarakat mengikuti kegiatan vaksinasi massal itu, tim Biddokkes Polda Sumsel berupaya melakukan sosialisasi menggunakan berbagai saluran media termasuk media sosial dengan bahasa Palembang.
"Pesan dalam sosialisasi itu, assalamuallaikum wong Palembang, selamat pagi galo galo, kami dari Biddokkes Polda Sumsel, mengajak dulur-dulur, mang cek bik cek bersamo tetanggo, dan sanak-sanak, pada hari Sabtu, 26 Juni, samo-samo ke fasilitas kesehatan milik pemerintah untuk suntik vaksin COVID-19," ujarnya.
Menurut dia, anjuran pemerintah untuk vaksin harus diikuti demi menjaga diri kita terhindar dari penularan virus corona dan membentuk kekebalan kelompok terhadap COVID-19.
Untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi massal dan mencegah timbulnya klaster penularan COVID-19, masyarakat diingatkan selalu mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Melalui upaya tersebut diharapkan pelaksanaan vaksinasi di provinsi ini yang telah dimulai sejak pertengahan Januari 2021 itu tanpa hambatan berarti sehingga bisa diselesaikan sesuai dengan jadwal dan target yang ditetapkan pemerintah daerah dan pusat, katanya.
Sementara sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini menjelaskan bahwa pelaksanaan program vaksinasi dengan sasaran perdana kepada sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan hingga kini berjalan sesuai dengan rencana dan target sasaran yang ditetapkan pemerintah pusat.
Program vaksinasi COVID-19 di wilayah Sumsel yang dimulai sejak 14 Januari 2021 ditargetkan menjangkau 5,7 juta jiwa dalam waktu 15 bulan, ujar Lesty.
"Kegiatan itu merupakan salah satu cara untuk menyukseskan program nasional vaksinasi COVID-19 satu juta dosis per hari," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol.Supriadi di Palembang, Kamis.
Untuk mengajak masyarakat mengikuti kegiatan vaksinasi massal itu, tim Biddokkes Polda Sumsel berupaya melakukan sosialisasi menggunakan berbagai saluran media termasuk media sosial dengan bahasa Palembang.
"Pesan dalam sosialisasi itu, assalamuallaikum wong Palembang, selamat pagi galo galo, kami dari Biddokkes Polda Sumsel, mengajak dulur-dulur, mang cek bik cek bersamo tetanggo, dan sanak-sanak, pada hari Sabtu, 26 Juni, samo-samo ke fasilitas kesehatan milik pemerintah untuk suntik vaksin COVID-19," ujarnya.
Menurut dia, anjuran pemerintah untuk vaksin harus diikuti demi menjaga diri kita terhindar dari penularan virus corona dan membentuk kekebalan kelompok terhadap COVID-19.
Untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi massal dan mencegah timbulnya klaster penularan COVID-19, masyarakat diingatkan selalu mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Melalui upaya tersebut diharapkan pelaksanaan vaksinasi di provinsi ini yang telah dimulai sejak pertengahan Januari 2021 itu tanpa hambatan berarti sehingga bisa diselesaikan sesuai dengan jadwal dan target yang ditetapkan pemerintah daerah dan pusat, katanya.
Sementara sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini menjelaskan bahwa pelaksanaan program vaksinasi dengan sasaran perdana kepada sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan hingga kini berjalan sesuai dengan rencana dan target sasaran yang ditetapkan pemerintah pusat.
Program vaksinasi COVID-19 di wilayah Sumsel yang dimulai sejak 14 Januari 2021 ditargetkan menjangkau 5,7 juta jiwa dalam waktu 15 bulan, ujar Lesty.