Palembang (ANTARA) - Lokasi isolasi untuk pasien COVID-19 di wilayah Sumatera Selatan masih mencukupi meski sebulan terakhir terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang  positif terinfeksi virus tersebut.

"Penanganan kasus positif COVID-19 di provinsi ini masih bisa terkendali oleh petugas medis di rumah sakit milik pemerintah dan swasta," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Yusri di Palembang, Selasa.

Dia menjelaskan, tingkat keterisian pasien isolasi COVID-19 di seluruh rumah sakit di wilayah Sumsel saat ini di bawah 60 persen dari ribuan  kamar yang tersedia.

Baca juga: Wisma Atlet Jakabaring Palembang rawat 33 orang pasien positif COVID-19
Baca juga: Wisma Atlet Jakabaring Palembang kembali disiapkan untuk isolasi COVID-19
Melihat persentase tingkat keterisian kamar  rumah sakit tersebut , lokasi isolasi bagi pasien COVID-19  di daerah ini masih cukup aman, katanya.

Mengenai jumlah masyarakat yang teriinfeksi COVID-19 akhir-akhir ini masih berfluktuasi, tidak terjadi lonjakan kasus positif yang tinggi secara terus menerus.

"Untuk kasus COVID-19 berdasarkan data  beberapa hari  terakhir mencapai 100 lebih kasus aktif harian di wilayah Sumsel," ujarnya.

Dia menjelaskan, masyarakat yang terinfeksi  belum ditemukan kasus COVID-19 varian baru seperti di beberapa daerah lainnya di Indonesia. 

"Varian baru di provinsi ini belum ditemukan, terakhir ditemukan kasus positif COVID-19 varian Delta dari India dan Alfa dari Inggris," ujar Yusri. 
Baca juga: Pemprov Sumsel siapkan satu "tower" Wisma Atlet Jakabaring rawat PDP ringan
Baca juga: Pemprov kaji wisma atlet Palembang tempat isolasi pasien COVID-19

Pewarta : Yudi Abdullah
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024