Jakarta (ANTARA) - Musisi Eldwen Wang baru saja meluncurkan lagu tunggal keduanya bertajuk "Killer", single tersebut berkolaborasi dengan DJ Asal Estonia, Bad Space Monkey.

Eldwen merilis lagu tunggal pertamanya "Pain" pada Oktober 2020. Lagu ini berhasil masuk ke playlist Spotify Fresh Finds Indonesia dan Top 5 pada YouTube Vevo Indonesia Hot This Week selama 5 minggu berturut-turut sejak pertama dirilis.

Tak hanya itu, "Pain" juga berhasil masuk 50 Top Trending Videos di Vevo Indonesia.

Untuk lagu kedua "Killer", Eldwen masih menggandeng tim produksi dari dua negara berbeda yakni Indonesia dan Estonia. Untuk tim di Indonesia, Eldwen dibantu oleh rekan gitarisnya yaitu Lie Ce Bing sedangkan di Estonia, Eldwen berkolaborasi dengan DJ setempat yaitu Bad Space Monkey yang dikenal dengan banyak karyanya me-remix lagu-lagu hits dengan genre Soul dan House.

"Jadi, saya dan Lie Ce Bing kadang-kadang emang ketemuan untuk brainstorming untuk cari nada-nada lalu ternyata ketemu ide yang cukup menarik dan bisa dijadikan bahan single kedua, ditambah lagi ada bantuan dari DJ Bad Space Monkey yang siap untuk diajak bekerja sama walaupun jarak jauh untuk pembuatan musiknya," kata Eldwan dalam rilis resminya pada Sabtu.

"Killer" bisa dibilang sebagai sekuel dari "Pain" yang masih bertemakan patah hati, tapi memiliki nuansa dan genre yang berbeda.

"Bukan berarti saya gagal move on di kehidupan nyata ya, tapi memang ingin merampungkan dua lagu seperti serial 'Painkiller' kan jadinya biar keren gitu, nanti lagu ketiga-nya baru bakalan bikin lagu ballad," ujar Eldwen.

Untuk video klip, kali ini Eldwen tidak berencana untuk membuatnya. Sebab, berdasarkan pada pengalaman di lagu pertama, proses syuting di tengah pandemi menguras banyak waktu, tenaga dan biaya.

Eldwen tak hanya berkiprah sebagai seorang penyanyi namun juga memiliki kesibukan sebagai seorang pebisnis sekaligus perfumer dari brand parfum lokal yakni AVUE dan Braunfeld. Selain itu, ia juga merupakan seorang penyiar di Jeje Radio Surabaya khusus untuk segmen K-Pop.
 

Pewarta : Maria Cicilia
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024