Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan menyalurkan bantuan bahan pangan pokok bagi korban banjir di Kabupaten Musi Rawas.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan Ansori di Palembang, Jumat, mengatakan bahwa ada 500 paket bantuan sembako yang disalurkan untuk warga lima desa yang kebanjiran luapan air Sungai Lakitan di Musi Rawas.
"Untuk kondisi banjir di lokasi saat ini sudah surut," ujarnya.
Baca juga: Banjir akibat luapan sungai Lakitan landa lima desa di Musi Rawas
Pada Kamis (27/5), banjir menimbulkan genangan setinggi hingga 1,5 meter di lima desa di Kecamatan Selangit dan STL Ulu Rawas.
Banjir menyebabkan setidaknya 600 rumah tergenang di Desa Batu Gane, Muara Nilau, Prabumenang, Taba Gindo, dan Pasenan. Selain itu, banjir menghanyutkan dua rumah semi permanen di wilayah tersebut.
Saat ini banjir sudah mulai surut dan warga mulai membersihkan lingkungan rumah mereka.
Baca juga: Kades pakai dana BLT COVID-19 beli mobil selingkuhannya
Bupati Musi Rawas Ratna Machmud sudah memerintahkan organisasi perangkat daerah mendirikan tenda pengungsian dan mendukung penanggulangan dampak bencana di desa-desa yang kebanjiran.
"Kami juga sudah koordinasi dengan PUPR Provinsi Sumsel untuk bantuan air bersih," kata Ratna.
Baca juga: Pemprov Sumsel dorong penambahan unit pemasaran bokar di Muratara
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan Ansori di Palembang, Jumat, mengatakan bahwa ada 500 paket bantuan sembako yang disalurkan untuk warga lima desa yang kebanjiran luapan air Sungai Lakitan di Musi Rawas.
"Untuk kondisi banjir di lokasi saat ini sudah surut," ujarnya.
Baca juga: Banjir akibat luapan sungai Lakitan landa lima desa di Musi Rawas
Pada Kamis (27/5), banjir menimbulkan genangan setinggi hingga 1,5 meter di lima desa di Kecamatan Selangit dan STL Ulu Rawas.
Banjir menyebabkan setidaknya 600 rumah tergenang di Desa Batu Gane, Muara Nilau, Prabumenang, Taba Gindo, dan Pasenan. Selain itu, banjir menghanyutkan dua rumah semi permanen di wilayah tersebut.
Saat ini banjir sudah mulai surut dan warga mulai membersihkan lingkungan rumah mereka.
Baca juga: Kades pakai dana BLT COVID-19 beli mobil selingkuhannya
Bupati Musi Rawas Ratna Machmud sudah memerintahkan organisasi perangkat daerah mendirikan tenda pengungsian dan mendukung penanggulangan dampak bencana di desa-desa yang kebanjiran.
"Kami juga sudah koordinasi dengan PUPR Provinsi Sumsel untuk bantuan air bersih," kata Ratna.
Baca juga: Pemprov Sumsel dorong penambahan unit pemasaran bokar di Muratara