Palembang (ANTARA) - Pusat perbelanjaan modern Palembang Square dan PSX menghadapi peningkatan jumlah pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 13 Mei 2021 dengan memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes). antisipasi penularan COVID-19
"Menghadapi kemungkinan peningkatan jumlah pengunjung yang lebih banyak dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, prokes yang telah diterapkan selama ini lebih diperketat sebagai antisipasi penularan virus Corona jenis baru itu," kata Marketing Komunikasi Palembang Square Mall dan PSX, Intan Indirayana di Palembang, Selasa malam.
Dia menjelaskan, mendekati hari Lebaran masyarakat di Ibu kota Provinsi Sumsel itu berupaya mencari berbagai kebutuhan di mal ini mulai dari aneka jenis kue, perabot rumah tangga, peralatan elektronik, dan pakaian.
Untuk mengatur pergerakan pengunjung agar tidak terjadi kerumunan di dalam mal di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini, pihaknya memberlakukan sistem antrean dengan menjaga jarak aman antar- pengunjung, melakukan pengecekan suhu tubuh, mewajibkan pengunjung memakai masker dan mencuci tangan dengan air mengalir di wastafel atau menggunakan 'hand sanitizer' yang tersedia pada setiap akses pintu masuk mal.
Melakukan pembatasan pengunjung mal maksimal 50 persen dari kapasitas normal, jika kapasitas pengunjung sudah batas maksimal maka petugas melakukan pembatasan kapasitas dengan penerapan sistem buka tutup pada pintu masuk parkir kendaraan dan penerapan antrean di setiap akses masuk ke dua mal yang berada dalam satu kawasan itu.
Menambah personel di lapangan untuk secara aktif dan proaktif mengingatkan pengunjung untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku.
Manajemen Palembang Square dan PSX juga secara aktif berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19, Satpol PP, TNI dan Polri untuk menyediakan posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada pintu lobby Songket dan lobby Sriwijaya, kata Intan.
Dia menjelaskan, PT Lipo Malls Indonesia (LMI) mengelola tiga pusat perbelanjaan modern di Kota Palembang yakni Palembang Square, PSX, Palembang Icon
.
Untuk memberikan kesempatan warga kota pempek itu memenuhi kebutuhan persiapan Lebaran ditetapkan jam operasional sesuai dengan ketentuan pemerintah kota setempat pukul 09.00-21.00 WIB.
Sementara pada Hari Raya Idul Fitri, Kamis (13/5) pihaknya tetap buka dengan jam operasional lebih siang pukul 11.00-21.00 WIB, kata Markom Mal PS dan PSX.
Sementara sebelumnya Wali Kota Palembang, Harnojoyo meminta pemilik mal membatasi jumlah pengunjung untuk mencegah penularan COVID-19 dalam kondisi kota ini berisiko tinggi atau zona merah.
“Pengelola mal dan pasar swalayan diminta lebih memperhatikan protokol kesehatan di tempat usahanya terutama menerapkan aturan jarak dengan mengatur pengunjung 50 persen dari kapasitas gedung dan jam operasional maksimal hingga pukul 21.00 WIB.
Jika pengelola mal dan pasar swalayan tidak mematuhi penerapan prokes dan jam operasional akan dikenakan sanksi berupa denda dan administratif sesuai Perwali Nomor 27 Tahun 2020, ujar wali kota.
"Menghadapi kemungkinan peningkatan jumlah pengunjung yang lebih banyak dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, prokes yang telah diterapkan selama ini lebih diperketat sebagai antisipasi penularan virus Corona jenis baru itu," kata Marketing Komunikasi Palembang Square Mall dan PSX, Intan Indirayana di Palembang, Selasa malam.
Dia menjelaskan, mendekati hari Lebaran masyarakat di Ibu kota Provinsi Sumsel itu berupaya mencari berbagai kebutuhan di mal ini mulai dari aneka jenis kue, perabot rumah tangga, peralatan elektronik, dan pakaian.
Untuk mengatur pergerakan pengunjung agar tidak terjadi kerumunan di dalam mal di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini, pihaknya memberlakukan sistem antrean dengan menjaga jarak aman antar- pengunjung, melakukan pengecekan suhu tubuh, mewajibkan pengunjung memakai masker dan mencuci tangan dengan air mengalir di wastafel atau menggunakan 'hand sanitizer' yang tersedia pada setiap akses pintu masuk mal.
Melakukan pembatasan pengunjung mal maksimal 50 persen dari kapasitas normal, jika kapasitas pengunjung sudah batas maksimal maka petugas melakukan pembatasan kapasitas dengan penerapan sistem buka tutup pada pintu masuk parkir kendaraan dan penerapan antrean di setiap akses masuk ke dua mal yang berada dalam satu kawasan itu.
Menambah personel di lapangan untuk secara aktif dan proaktif mengingatkan pengunjung untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku.
Manajemen Palembang Square dan PSX juga secara aktif berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19, Satpol PP, TNI dan Polri untuk menyediakan posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada pintu lobby Songket dan lobby Sriwijaya, kata Intan.
Dia menjelaskan, PT Lipo Malls Indonesia (LMI) mengelola tiga pusat perbelanjaan modern di Kota Palembang yakni Palembang Square, PSX, Palembang Icon
.
Untuk memberikan kesempatan warga kota pempek itu memenuhi kebutuhan persiapan Lebaran ditetapkan jam operasional sesuai dengan ketentuan pemerintah kota setempat pukul 09.00-21.00 WIB.
Sementara pada Hari Raya Idul Fitri, Kamis (13/5) pihaknya tetap buka dengan jam operasional lebih siang pukul 11.00-21.00 WIB, kata Markom Mal PS dan PSX.
Sementara sebelumnya Wali Kota Palembang, Harnojoyo meminta pemilik mal membatasi jumlah pengunjung untuk mencegah penularan COVID-19 dalam kondisi kota ini berisiko tinggi atau zona merah.
“Pengelola mal dan pasar swalayan diminta lebih memperhatikan protokol kesehatan di tempat usahanya terutama menerapkan aturan jarak dengan mengatur pengunjung 50 persen dari kapasitas gedung dan jam operasional maksimal hingga pukul 21.00 WIB.
Jika pengelola mal dan pasar swalayan tidak mematuhi penerapan prokes dan jam operasional akan dikenakan sanksi berupa denda dan administratif sesuai Perwali Nomor 27 Tahun 2020, ujar wali kota.