Jakarta (ANTARA) - Pengembang game asal Korea Selatan, Krafton, mengumumkan game Battlegrounds Mobile India yang segera meluncur di India sebagai pengganti PUBG Mobile yang telah ditendang dari negara tersebut.
"Dikembangkan oleh Krafton, game ini akan menawarkan pengalaman bermain game multipemain AAA kelas dunia di perangkat seluler," kata Krafton dalam situs web resmi Battlegrounds Mobile India, dikutip Jumat.
PUBG Mobile diblokir dari India pada September, dan kemudian ditarik dari peredaran pada akhir Oktober 2020, karena isu privasi data. Pemerintah India beranggapan aplikasi dari China merupakan ancaman bagi kedaulatan dan keamanan India.
PUBG Corporation, pada November, tidak lagi memberikan izin waralaba kepada Tencent Games, yang berasal dari China, di India untuk mengedarkan PUBG Mobile. PUBG berkomitmen untuk memberikan perlindungan data yang maksimal dan mematuhi aturan yang berlaku di negara tersebut.
Krafton mencoba meyakinkan perihal privasi dan keamanan data kepada para pemain game Battlegrounds Mobile India.
Krafton menjamin hak privasi, dan semua pengumpulan dan penyimpanan data akan sepenuhnya mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku di India dan untuk pemain di negara tersebut.
"Dengan privasi dan keamanan data menjadi prioritas utama, Krafton akan bekerja dengan mitra, untuk memastikan perlindungan dan keamanan data, di setiap tahap," kata Krafton.
Menyusul pemblokiran PUBG Mobile tahun lalu, PUBG Corporation dan Krafton telah mengumumkan investasi 100 juta dolar AS di India untuk mengembangkan game lokal, esport, hiburan dan teknologi informasi.
Saat itu, keduanya juga menyatakan akan merilis PUBG Mobile India, yang disesuaikan dengan budaya lokal, dengan mengubah sejumlah aspek di dalam game untuk merefleksikan India, seperti latar lokasi tempat di India dan pakaian yang dikenakan karakter, juga memberlakukan batasan usia untuk bermain.
Dalam pengumuman Battlegrounds Mobile India, Krafton mengatakan game tersebut akan dirilis eksklusif, seperti pakaian dan fitur, dan akan memiliki ekosistem esport sendiri dengan turnamen dan liga.
"Dikembangkan oleh Krafton, game ini akan menawarkan pengalaman bermain game multipemain AAA kelas dunia di perangkat seluler," kata Krafton dalam situs web resmi Battlegrounds Mobile India, dikutip Jumat.
PUBG Mobile diblokir dari India pada September, dan kemudian ditarik dari peredaran pada akhir Oktober 2020, karena isu privasi data. Pemerintah India beranggapan aplikasi dari China merupakan ancaman bagi kedaulatan dan keamanan India.
PUBG Corporation, pada November, tidak lagi memberikan izin waralaba kepada Tencent Games, yang berasal dari China, di India untuk mengedarkan PUBG Mobile. PUBG berkomitmen untuk memberikan perlindungan data yang maksimal dan mematuhi aturan yang berlaku di negara tersebut.
Krafton mencoba meyakinkan perihal privasi dan keamanan data kepada para pemain game Battlegrounds Mobile India.
Krafton menjamin hak privasi, dan semua pengumpulan dan penyimpanan data akan sepenuhnya mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku di India dan untuk pemain di negara tersebut.
"Dengan privasi dan keamanan data menjadi prioritas utama, Krafton akan bekerja dengan mitra, untuk memastikan perlindungan dan keamanan data, di setiap tahap," kata Krafton.
Menyusul pemblokiran PUBG Mobile tahun lalu, PUBG Corporation dan Krafton telah mengumumkan investasi 100 juta dolar AS di India untuk mengembangkan game lokal, esport, hiburan dan teknologi informasi.
Saat itu, keduanya juga menyatakan akan merilis PUBG Mobile India, yang disesuaikan dengan budaya lokal, dengan mengubah sejumlah aspek di dalam game untuk merefleksikan India, seperti latar lokasi tempat di India dan pakaian yang dikenakan karakter, juga memberlakukan batasan usia untuk bermain.
Dalam pengumuman Battlegrounds Mobile India, Krafton mengatakan game tersebut akan dirilis eksklusif, seperti pakaian dan fitur, dan akan memiliki ekosistem esport sendiri dengan turnamen dan liga.