Baturaja (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan menggunakan GeNose atau alat pendeteksi COVID-19 dalam proses belajar tatap muka yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

"Ini baru wacana mengingat alat ini cukup murah sehingga lebih efektif digunakan di sekolah saat kegiatan belajar mengajar tatap muka nanti," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Ogan Komering Ulu (OKU) Teddy Meilwansyah didampingi Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Ahmad Azhar di Baturaja, Kamis.

Dia menjelaskan, para peserta didik danguru diperiksa menggunakan GeNose ini diminta untuk menghembuskan napas ke tabung khusus dan dalam waktu kurang dari dua menit bisa terdeteksi apakah seseorang positif atau negatif COVID-19.

Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan proses belajar tatap muka yang akan dimulai pada tahun ajaran baru nanti untuk semua jenjang sekolah di Kabupaten OKU.

Proses  tatap muka ini juga harus memenuhi persyaratan seperti pihak sekolah menyediakan fasilitas kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Selain itu, langkah awal sebelum tatap muka digelar seluruh tenaga pengajar harus dipastikan sudah divaksin guna mencegah klaster penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah.

Terkait hal tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan OKU untuk melakukan vaksin terhadap ribuan guru di wilayah setempat sebelum proses belajar tatap muka dimulai.

"Untuk jumlah guru berstatus PNS di OKU saat ini tercatat sebanyak 5.341 orang. Sedangkan, non ASN negeri dan swasta ada sekitar 6 ribu orang yang akan divaksin," ujarnya.

Pewarta : Edo Purmana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024