Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam angin puting beliung di Desa Pusar yang terjadi pada Kamis (22/10).
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Ogan Komering Ulu M Zaki Aslam di Baturaja, Jumat, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan kepada keluarga Ahmad Darpai (63), korban rumah ambruk akibat diterjang puting beliung tersebut berupa sembako, perlengkapan tidur dan dapur serta paket sandang.
Menurut dia, bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat khususnya yang terkena musibah. "Tidak banyak yang bisa kita bantu, tapi paling tidak bisa sedikit meringankan beban korban bencana," katanya.
Terkait rumah korban yang hancur diterjang puting beliung, Zaki menambahkan akan dimasukkan dalam program bedah rumah tahun 2021.
"Untuk bangunan rumah akan kami survei dulu. Mudah-mudahan tahun depan bisa dimasukkan dalam program BSPS bedah rumah," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang kerabat Ahmad Darpai, Zairi menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan pemerintah daerah tersebut kepada keluarga korban yang ditimpa musibah.
"Untuk sementara ini Darpai tinggal di rumah keponakannya, sembari menunggu rumahnya dibangun kembali," ujarnya.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Ogan Komering Ulu M Zaki Aslam di Baturaja, Jumat, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan kepada keluarga Ahmad Darpai (63), korban rumah ambruk akibat diterjang puting beliung tersebut berupa sembako, perlengkapan tidur dan dapur serta paket sandang.
Menurut dia, bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat khususnya yang terkena musibah. "Tidak banyak yang bisa kita bantu, tapi paling tidak bisa sedikit meringankan beban korban bencana," katanya.
Terkait rumah korban yang hancur diterjang puting beliung, Zaki menambahkan akan dimasukkan dalam program bedah rumah tahun 2021.
"Untuk bangunan rumah akan kami survei dulu. Mudah-mudahan tahun depan bisa dimasukkan dalam program BSPS bedah rumah," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang kerabat Ahmad Darpai, Zairi menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan pemerintah daerah tersebut kepada keluarga korban yang ditimpa musibah.
"Untuk sementara ini Darpai tinggal di rumah keponakannya, sembari menunggu rumahnya dibangun kembali," ujarnya.