Jakarta (ANTARA) - Tami Aulia membawakan ulang "Lagu Rindu" yang dipopulerkan oleh Kerispatih dalam program "2000-an di Joox".
Perempuan yang lahir dan besar di Lombok itu mengaku sudah lama menjadi penggemar berat dari Kerispatih. Untuk itu, Tami Aulia pun memilih membawakan ulang lagu band favoritnya tersebut.
“Dari dulu, aku suka 'Lagu Rindu' Kerispatih. Lagu itu menemani aku dari kecil," kata Tami Aulia dalam keterangan resminya, Sabtu.
Tami mengatakan “Lagu Rindu” versinya mengusung nuansa folk. Hasilnya tentu sangat berbeda dari versi Kerispatih yang mellow dan didominasi permainan piano.
“Aku ingin menghadirkan kerinduan dengan suasana bahagia, jadi fresh. Semua bagian lagunya enak, tapi klimaksnya di bagian reff-nya," ujar Tami Aulia.
Tami Aulia juga mengungkapkan mengenai proses rekaman lagu yang dilakukan secara mandiri dengan menerapkan social distancing.
Dia juga hanya melakukan workshop lewat telepon dan take instrumen dari rumahnya sendiri. Meski demikian, Tami tidak menjadikannya hal tersebut sebagai sebuah hambatan.
“Terkait kendala selama proses rekaman, lagunya sempat sudah jadi, sudah take semua instrumen. Ketika revisi, ternyata ada masalah pada tempo yang membuat saya harus
mengulang proses rekaman,” imbuhnya.
Perempuan yang lahir dan besar di Lombok itu mengaku sudah lama menjadi penggemar berat dari Kerispatih. Untuk itu, Tami Aulia pun memilih membawakan ulang lagu band favoritnya tersebut.
“Dari dulu, aku suka 'Lagu Rindu' Kerispatih. Lagu itu menemani aku dari kecil," kata Tami Aulia dalam keterangan resminya, Sabtu.
Tami mengatakan “Lagu Rindu” versinya mengusung nuansa folk. Hasilnya tentu sangat berbeda dari versi Kerispatih yang mellow dan didominasi permainan piano.
“Aku ingin menghadirkan kerinduan dengan suasana bahagia, jadi fresh. Semua bagian lagunya enak, tapi klimaksnya di bagian reff-nya," ujar Tami Aulia.
Tami Aulia juga mengungkapkan mengenai proses rekaman lagu yang dilakukan secara mandiri dengan menerapkan social distancing.
Dia juga hanya melakukan workshop lewat telepon dan take instrumen dari rumahnya sendiri. Meski demikian, Tami tidak menjadikannya hal tersebut sebagai sebuah hambatan.
“Terkait kendala selama proses rekaman, lagunya sempat sudah jadi, sudah take semua instrumen. Ketika revisi, ternyata ada masalah pada tempo yang membuat saya harus
mengulang proses rekaman,” imbuhnya.