Palembang (ANTARA) - Pengelola Museum Pahlawan Nasional Mayjen TNI (Purn) dr A.K Gani Palembang, Sumatera Selatan terus berbenah untuk mempertahankan museum tersebut menjadi media pembelajaran dan menarik perhatian generasi muda penerus bangsa.

"Museum secara bertahap dilakukan pembenahan agar koleksinya bisa dapat dilihat sepanjang masa, nyaman dikunjungi, dan menarik perhatian masyarakat terutama generasi muda," kata Kepala Museum A.K Gani, Priyanti Gani di Palembang, Senin.

Masyarakat Indonesia terutama generasi muda lebih senang ke mal dan hanya sebagian kecil yang tertarik berkunjung ke museum karena dinilai kurang menarik dan nyaman, untuk itu menjadi tantangan pihaknya terus melakukan pembenahan.

Melalui momentum Hari Museum Nasional yang diperingati pada setiap 12 Oktober, pada tahun ini pihaknya dibantu tim Museum Negeri Balaputra Dewa, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan melakukan pembenahan dengan melakukan penataan dekorasi serta koleksi.

Penataan dekorasi dan koleksi museum dilakukan agar tampilannya lebih menarik dan nyaman untuk dilihat oleh setiap pengunjung.

Melalui upaya tersebut diharapkan masyarakat terutama generasi muda lebih banyak lagi berkunjung ke museum untuk mengenal sejarah, menambah wawasan, mempelajari, dan mendukung pelestariannya, katanya.

Dia menjelaskan, museum merupakan tempat menyimpan benda peninggalan sejarah dan budaya, koleksi benda yang unik dan menarik tersebut tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Melalui museum ini masyarakat dapat melihat sejumlah benda peninggalan orang tuanya dan dokumen penting pada masa perjuangan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Orang tuanya Mayjen TNI (Purn) dr A.K Gani mendapat gelar Pahlawan Nasional pada 2007 semasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dikenal luas sebagai seorang dokter, namun keahliannya di bidang politik, militer, seni, pemerintahan dan ekonominya diakui dalam sejarah Indonesia serta memiliki andil besar karena menjaga Ir Soekarno selama dua bulan di Palembang sebelum sang proklamator diasingkan ke Bengkulu.

A.K Gani menjadi orang pertama yang mengibarkan Bendera Merah Putih dan membacakan Teks Proklamasi di Kota Palembang,

Jabatan tertingginya yakni menjadi Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Kemakmuran pada Kabinet Amir Sjarifudin I pada 1946 - 1948.

Nama dr A.K Gani diabadikan menjadi nama rumah sakit militer Kesdam II Sriwijaya di kawasan Benteng Kuto Besak Palembang, karena orang tuanya sebagai Pangdam II Sriwijaya pertama sekaligus Gubernur Sumsel pada tahun 1949, kata putri pahlawan nasional itu.

Sementara Kepala Museum Negeri Balaputra Dewa, Chandra Ampriyadi mengatakan untuk meningkatkan minat masyarakat terutama generasi muda berkunjung ke museum, selain melakukan penataan ruangan dan menambah koleksi, pihaknya berupaya menggelar sejumlah acara dan lomba yang pesertanya melibatkan pelajar dan mahasiswa.

Dengan adanya acara dan lomba, ribuan pelajar dan mahasiswa akan datang untuk mengikuti kegiatan tersebut dan sekaligus melihat koleksi museum, kata Chandra.

Pewarta : Yudi Abdullah
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024