Kedua film tersebut direncanakan tayang di Netflix pada 2021 dan diproduksi di bawah arahan dua sutradara perempuan berbakat, Nia Dinata serta Hadrah Daeng Ratu.
"Indonesia memiliki komunitas kreatif yang berkembang dengan pesat, dan kami baru saja mulai memperdalam kemitraan kami dan menemukan banyak sekali cerita-cerita lokal menakjubkan yang belum pernah diceritakan sebelumnya," ujar Director of Content Southeast Asia Australia dan New Zealand Netflix, Myleeta Aga dalam keterangan resminya, Jumat.
Baca juga: Musikal Puteri Diana bakal tayang di Netflix
Baca juga: Rekomendasi tayangan nominasi Emmy Awards 2020
Dua film yang akan digarap oleh Nia dan Hadrah akan menambah beragam koleksi film Indonesia yang sudah tersedia seperti "The Night Comes For Us", "Love for Sale", "Aruna dan Lidahnya", "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini", "Imperfect", "Humba Dreams", "Semesta" dan film original "Guru-Guru Gokil".
Nia mengatakan merasa beruntung digandeng oleh Netflix untuk bisa membagi cerita tentang Indonesia kepada dunia.
"Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan Netflix untuk proyek baru ini, dan saya selalu percaya bahwa sebuah cerita, baik itu dalam bentuk film, serial, ataupun dokumenter dapat menyatukan beragam manusia di mana pun mereka berada, apapun bahasa yang mereka gunakan," kata Nia.
Baca juga: Biaya langganan Netflix naik mulai Agustus 2020
Baca juga: Serial "Money Heist" akan berakhir di musim kelima
Sementara itu, Hadrah mengatakan sangat menyukai keragaman cerita yang ditawarkan oleh Netflix. Dia berharap film garapannya nanti tidak hanya disukai oleh penonton Indonesia tetapi juga seluruh pecinta film dunia.
"Saya suka bagaimana Netflix bekerja sama dengan beragam storyteller dari seluruh dunia, mulai dari sutradara pemenang penghargaan hingga sineas muda, serta memberikan mereka akses untuk menjangkau penonton dunia," ujar Hadrah.