Palembang (ANTARA) - Dompet Dhuafa Sumatera Selatan melalui Klinik Layanan Kesehatan Cuma-Cuma melaksanakan tes cepat atau rapid tes kepada 200 orang warga Palembang.
Tes cepat bekerja sama dengan Tokopedia itu diselenggarakan secara gratis guna memutus mata rantai COVID -19, kata Manajer Klinik Layanan Kesehatan Cuma -Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Sumsel, drg. Miko dalam keterangan tertulisnya di Palembang, Kamis.
Menurut dia, untuk sasaran masyarakat megikuti tes cepat mereka yang rentan dan tidak bisa menghindari keramaian.
"Sasaran kita, mereka yang kita anggap rentan karena tidak bisa menghindari kontak dengan orang banyak,” ujar dia.
Dia mengatakan, warga yang di rapid tes itu mulai dari tenaga kesehatan yang selama ini terus melayani pasien, masyarakat umum, seperti pemulasaran jenazah, pengubur jenazah, driver ambulance, sopir kendaraan umum, relawan aksi kemanusiaan yang selama ini aktif menyalurkan bantuan sembako dan masyarakat umum lainnya.
“Hasil rapid tes langsung keluar, 15 menit dari pemeriksaan. Bagi warga yang mungkin butuh surat keterangan untuk keperluan bepergian, akan kami berikan,” jelasnya.
Sementara untuk mereka yang hasilnya rapid test reaktif, maka Klinik LKC akan menerbitkan surat rujukan ke puskesmas dimana warga tersebut tinggal dan menganjurkan untuk melakukan isolasi mandiri.
“Kita harapkan, dengan rapid tes gratis ini. Bisa membantu mereka yang tidak bisa menghindari kontak dengan orang banyak, untuk mengetahui kondisi tubuhnya dan menekan penyebaran virus corona,” kata dia.
Usai pemeriksaan, Vivi Syuhada, terlihat sangat senang. Itu karena ia mengetahui, jika hasil tes cepat nonreaktif. Dirinya tahu betul, jika selama pandemi corona, ia masih aktif kontak dengan orang banyak.
“Sebagai Ojek Akhwat Salimah atau Ojesa, kontak dengan orang banyak sulit terhindari. Saya pun aktif sebagai relawan Cegah Tangkal Corona, menyalurkan bantuan buat terdampak COVID-19,” katanya.
Menurut wanita berhijab itu, meski protokol pencegahan corona seperti memakai masker dan cuci tangan, disiplin ia lakukan. Namun, rasa was-was, tetap ada. Itu karena, memang selama ini ia tidak pernah melakukan pemeriksaan sama sekali.
Dirinya menyampaikan rasa terima kasih pada Klinik LKC DD Sumsel dan Tokopedia, atas tes cepat secara gratis tersebut.
Sementara warga lainnya Taufik, dirinya cukup terbantu dengan tes cepat yang di gelar. Selama ini, ia pun terbilang aktif dan beberapa kali bepergian keluar kota.
“Hasilnya langsung bisa diketahui, kami ucapkan terimakasih,” ujar pria yang juga adalah Wakil Komandan Pusat Teruci itu.
Dompet Dhuafa Sumatera Selatan melalui Klinik Layanan Kesehatan Cuma- Cuma melaksanakan tes cepat atau rapid tes kepada 200 warga Palembang.
Tes cepat bekerja sama dengan Tokopedia itu diselenggarakan secara gratis guna memutus mata rantai COVID -19, kata Manajer Klinik Layanan Kesehatan Cuma -Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Sumsel, drg. Miko dalam keterangan tertulisnya di Palembang, Kamis.
Menurut dia, untuk sasaran masyarakat megikuti tes cepat mereka yang rentan dan tidak bisa menghindari keramaian.
"Sasaran kita, mereka yang kita anggap rentan karena tidak bisa menghindari kontak dengan orang banyak,” ujar dia.
Dia mengatakan, warga yang di rapid tes itu mulai dari tenaga kesehatan yang selama ini terus melayani pasien, masyarakat umum, seperti pemulasaran jenazah, pengubur jenazah, driver ambulance, sopir kendaraan umum, relawan aksi kemanusiaan yang selama ini aktif menyalurkan bantuan sembako dan masyarakat umum lainnya.
“Hasil rapid tes langsung keluar, 15 menit dari pemeriksaan. Bagi warga yang mungkin butuh surat keterangan untuk keperluan bepergian, akan kami berikan,” jelasnya.
Sementara untuk mereka yang hasilnya rapid test reaktif, maka Klinik LKC akan menerbitkan surat rujukan ke puskesmas dimana warga tersebut tinggal dan menganjurkan untuk melakukan isolasi mandiri.
“Kita harapkan, dengan rapid tes gratis ini. Bisa membantu mereka yang tidak bisa menghindari kontak dengan orang banyak, untuk mengetahui kondisi tubuhnya dan menekan penyebaran virus corona,” kata dia.
Usai pemeriksaan, Vivi Syuhada, terlihat sangat senang. Itu karena ia mengetahui, jika hasil tes cepat nonreaktif. Dirinya tahu betul, jika selama pandemi corona, ia masih aktif kontak dengan orang banyak.
“Sebagai Ojek Akhwat Salimah atau Ojesa, kontak dengan orang banyak sulit terhindari. Saya pun aktif sebagai relawan Cegah Tangkal Corona, menyalurkan bantuan buat terdampak COVID-19,” katanya.
Menurut wanita berhijab itu, meski protokol pencegahan corona seperti memakai masker dan cuci tangan, disiplin ia lakukan. Namun, rasa was-was, tetap ada. Itu karena, memang selama ini ia tidak pernah melakukan pemeriksaan sama sekali.
Dirinya menyampaikan rasa terima kasih pada Klinik LKC DD Sumsel dan Tokopedia, atas tes cepat secara gratis tersebut.
Sementara warga lainnya Taufik, dirinya cukup terbantu dengan tes cepat yang di gelar. Selama ini, ia pun terbilang aktif dan beberapa kali bepergian keluar kota.
“Hasilnya langsung bisa diketahui, kami ucapkan terimakasih,” ujar pria yang juga adalah Wakil Komandan Pusat Teruci itu.
Dompet Dhuafa Sumatera Selatan melalui Klinik Layanan Kesehatan Cuma- Cuma melaksanakan tes cepat atau rapid tes kepada 200 warga Palembang.