Palembang (ANTARA) - Warga Sumatera Selatan terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 45 orang pada 16 Juli 2020 sehingga total menjadi 2.829 kasus dan di antaranya Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Selatan yang saat ini menjalani isolasi di RS Siloam Kota Palembang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumatera Selatan Yusri, Kamis, mengatakan 45 kasus baru tersebut berasal dari Kota Palembang sebanyak 21 orang, Kabupaten Ogan Ilir (sembilan), Banyuasin (enam), Musi Bayuasin (empat), PALI (dua), serta Muara Enim, Empat Lawang dan Lahat masing-masing satu orang.
"Untuk kasus sembuh juga bertambah 22 orang dan meninggal bertambah dua orang," ujarnya.
Ke 22 kasus sembuh itu berasal dari Kota Palembang (sembilan), Musi Banyuasin (lima), OKI (empat), Banyuasin (tiga), dan Empat Lawang (satu), sehingga totalnya menjadi 1.381 orang (48,8 persen).
Baca juga: Wakil Bupati OKU Selatan positif terinfeksi COVID-19
Baca juga: Update 15 Juili: Kasus positif COVID-19 di Sumsel kembali bertambah 30 orang
Sedangkan dua kasus meninggal berasal dari Kabupaten Banyuasin dan PALI masing-masing satu orang, total kasus meninggal di Sumsel menjadi 135 kasus (4,8 persen).
Sementara dari 2.892 kasus positif per 16 Juli, 1.516 kasus dinyatakan selesai dan masih ada 1.313 kasus aktif.
Ke 1.313 kasus aktif itu mendapat penanganan di Kota Palembang (1.017 orang), Kabupaten Banyuasin (88 kasus), Muara Enim (70 kasus), PALI (43 kasus), Musi Banyuasin (22 kasus), Ogan Ilir (41 kasus), Lubuklinggau (tujuh kasus), Ogan Komering Ilir (OKI) empat kasus, Prabumulih (tujuh), Pagaralam (lima), Lahat (dua), OKU Timur (dua), Empat Lawang (satu), OKU Selatan (satu), dan luar wilayah (lima kasus).
Satu kasus di OKU Selatan merupakan Wakil Bupati Sholehien Abuasir yang dinyatakan positif COVID-19 pada 15 Juli berdasarkan pemeriksaan swab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.
Baca juga: Danrem 044 bagi sembako bantu masyarakat Ogan Ilir terdampak virus corona
Baca juga: Dr Supriyanto: Penggunaan sarung tangan picu penularan COVID-19
"Wabup tes swab pada 14 Juli di RSUD Siti Fatimah Palembang, kemudian besoknya positif, sekarang diisolasi di RS Siloam Palembang," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 OKU Selatan, Marlis Abadi.
Menurutnya, Sholehien Abuasir memang sempat bepergian ke Kota Palembang dan merasakan gejala kurang sehat saat pulang lagi ke OKU Selatan sehingga memutuskan untuk tes swab.
Atas temuan positif itu, GTPP OKU Selatan melacak semua orang yang pernah berkontak dengan Sholehein Abuasir selain dari keluarganya, sebab sebelumnya ia sempat meresmikan masjid di Kecamatan Buay Runjun.
"Ruang kerjanya juga sudah disemprot disinfektan," tambahnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumatera Selatan Yusri, Kamis, mengatakan 45 kasus baru tersebut berasal dari Kota Palembang sebanyak 21 orang, Kabupaten Ogan Ilir (sembilan), Banyuasin (enam), Musi Bayuasin (empat), PALI (dua), serta Muara Enim, Empat Lawang dan Lahat masing-masing satu orang.
"Untuk kasus sembuh juga bertambah 22 orang dan meninggal bertambah dua orang," ujarnya.
Ke 22 kasus sembuh itu berasal dari Kota Palembang (sembilan), Musi Banyuasin (lima), OKI (empat), Banyuasin (tiga), dan Empat Lawang (satu), sehingga totalnya menjadi 1.381 orang (48,8 persen).
Baca juga: Wakil Bupati OKU Selatan positif terinfeksi COVID-19
Baca juga: Update 15 Juili: Kasus positif COVID-19 di Sumsel kembali bertambah 30 orang
Sedangkan dua kasus meninggal berasal dari Kabupaten Banyuasin dan PALI masing-masing satu orang, total kasus meninggal di Sumsel menjadi 135 kasus (4,8 persen).
Sementara dari 2.892 kasus positif per 16 Juli, 1.516 kasus dinyatakan selesai dan masih ada 1.313 kasus aktif.
Ke 1.313 kasus aktif itu mendapat penanganan di Kota Palembang (1.017 orang), Kabupaten Banyuasin (88 kasus), Muara Enim (70 kasus), PALI (43 kasus), Musi Banyuasin (22 kasus), Ogan Ilir (41 kasus), Lubuklinggau (tujuh kasus), Ogan Komering Ilir (OKI) empat kasus, Prabumulih (tujuh), Pagaralam (lima), Lahat (dua), OKU Timur (dua), Empat Lawang (satu), OKU Selatan (satu), dan luar wilayah (lima kasus).
Satu kasus di OKU Selatan merupakan Wakil Bupati Sholehien Abuasir yang dinyatakan positif COVID-19 pada 15 Juli berdasarkan pemeriksaan swab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.
Baca juga: Danrem 044 bagi sembako bantu masyarakat Ogan Ilir terdampak virus corona
Baca juga: Dr Supriyanto: Penggunaan sarung tangan picu penularan COVID-19
"Wabup tes swab pada 14 Juli di RSUD Siti Fatimah Palembang, kemudian besoknya positif, sekarang diisolasi di RS Siloam Palembang," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 OKU Selatan, Marlis Abadi.
Menurutnya, Sholehien Abuasir memang sempat bepergian ke Kota Palembang dan merasakan gejala kurang sehat saat pulang lagi ke OKU Selatan sehingga memutuskan untuk tes swab.
Atas temuan positif itu, GTPP OKU Selatan melacak semua orang yang pernah berkontak dengan Sholehein Abuasir selain dari keluarganya, sebab sebelumnya ia sempat meresmikan masjid di Kecamatan Buay Runjun.
"Ruang kerjanya juga sudah disemprot disinfektan," tambahnya.