Palembang (ANTARA) - Danrem 044/Garuda Dempo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji membagikan paket sembilan bahan pokok dari alumni Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 1989 untuk warga terdampak COVID-19 di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa, Ogan Ilir, Sumsel.
Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji dalam keterangannya di Palembang, Rabu, mengatakan paket sembako ini diberikan secara langsung, agar tepat sasaran, khususnya kepada warga di wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI) maupun Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Menurut Jauhari yang mewakili alumni AKABRI 89 saat pemberian sembako, pemberian kebutuhan pokok itu juga sebagai bentuk kebersamaan TNI-Polri Alumni Akabri tahun 1989 dalam mengabdi kepada rakyat.
Memang, lanjut dia, bakti sosial tersebut dilakukan di seluruh Indonesia dan sudah dimulai sejak tanggal 7 Juli Ketua Altar 89, Mayjen TNI Rudianto dan Kabaharkam, Komjen Pol Agus Andrianto. Khusus di wilayah Sumsel baru sekarang ini.
Paket sembako itu disalurkan kepada kaum dhuafa, pondok pesantren serta warga prasejahtera yang terdampak COVID-19.
Dengan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi virus corona.
“Mudah-mudahan ini akan bermanfaat bagi masyarakat, dan harapan kita pandemi COVID-19 ini cepat berakhir, dan aktivitas masyarakat kembali pulih tentunya ekonomi juga kembali baik, kami tetap jaga solidaritas dengan masyarakat,” ujar dia.
Memang, COVID-19 dampaknya luas termasuk dalam bidang ekonomi masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah.
Bahkan, dengan adanya paparan corona tersebut banyak usaha kecil dan menengah yang tidak operasional akibat turunnya daya beli.
Oleh karena itu pihaknya termasuk alumni AKBARI memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak corona terutama disekitar lokasi TMMD.
Dalam satu paket sembako merupakan kebutuhan sehari-hari terdiri dari antara lain beras, gula, minyak sayur, tepung terigu, mie instan dan teh, tambah dia.
Bersamaan pemberian sembako lokasi TMM juga dikunjungi Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 TA 2020, Brigjen TNI Mochammad Hasan beserta rombongan di Desa Pulau Negara Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji dalam keterangannya di Palembang, Rabu, mengatakan paket sembako ini diberikan secara langsung, agar tepat sasaran, khususnya kepada warga di wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI) maupun Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Menurut Jauhari yang mewakili alumni AKABRI 89 saat pemberian sembako, pemberian kebutuhan pokok itu juga sebagai bentuk kebersamaan TNI-Polri Alumni Akabri tahun 1989 dalam mengabdi kepada rakyat.
Memang, lanjut dia, bakti sosial tersebut dilakukan di seluruh Indonesia dan sudah dimulai sejak tanggal 7 Juli Ketua Altar 89, Mayjen TNI Rudianto dan Kabaharkam, Komjen Pol Agus Andrianto. Khusus di wilayah Sumsel baru sekarang ini.
Paket sembako itu disalurkan kepada kaum dhuafa, pondok pesantren serta warga prasejahtera yang terdampak COVID-19.
Dengan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi virus corona.
“Mudah-mudahan ini akan bermanfaat bagi masyarakat, dan harapan kita pandemi COVID-19 ini cepat berakhir, dan aktivitas masyarakat kembali pulih tentunya ekonomi juga kembali baik, kami tetap jaga solidaritas dengan masyarakat,” ujar dia.
Memang, COVID-19 dampaknya luas termasuk dalam bidang ekonomi masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah.
Bahkan, dengan adanya paparan corona tersebut banyak usaha kecil dan menengah yang tidak operasional akibat turunnya daya beli.
Oleh karena itu pihaknya termasuk alumni AKBARI memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak corona terutama disekitar lokasi TMMD.
Dalam satu paket sembako merupakan kebutuhan sehari-hari terdiri dari antara lain beras, gula, minyak sayur, tepung terigu, mie instan dan teh, tambah dia.
Bersamaan pemberian sembako lokasi TMM juga dikunjungi Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 TA 2020, Brigjen TNI Mochammad Hasan beserta rombongan di Desa Pulau Negara Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.