Palembang (ANTARA) - Warga Sumatera selatan terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 84 orang menjadi 1.680 kasus pada 19 Juni 2020 serta membuat Kabupaten Empat Lawang dan Musi Rawas kembali ke zona kuning.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan penambahan 84 kasus pada hari ini Jumat (19/6) berasal dari Kota Palembang (78 orang), Kabupaten PALI (dua), serta Banyuasin, Empat Lawang, Musi Rawas dan Muara Enim masing-masing satu orang.
"Kasus baru di Empat Lawang dan Musi Rawas merupakan hasil pelacakan kontak dari kasus sebelumnya," ujarnya.
Kasus baru di Empat Lawang tersebut diketahui merupakan tukang urut (perempuan usia 70 tahun) terpapar dari satu kasus positif asal Palembang yang sempat kabur ke Empat Lawang, namun kondisinya tidak menunjukan gejala atau OTG.
Baca juga: Positif terinfeksi COVID-19 di Kota Palembang tembus 1.000 kasus
Baca juga: Update 18 Juni: Warga Sumsel hari ini positif COVID-19 bertambah 55 orang, Palembang capai 1.000 kasus
Empat Lawang turun ke zona hijau pada 14 Juni dengan riwayat satu kasus, meski demikian kabupaten di perbatasan Sumsel - Bengkulu itu sebelumnya telah disetujui gugus tugas pusat untuk melaksanakan normal baru (new normal).
Sedangkan Musi Rawas menjadi zona hijau pada 17 Juni setelah 31 kasus positif dinyatakan selesai, namun keduanya kembali ke zona kuning karena harus menangani kasus baru hari ini.
Kasus sembuh juga bertambah 29 orang dari Kota Palembang (28 orang) dan Kabupaten OKU Selatan (satu orang), sehingga total kasus sembuh di Sumsel mencapai 739 orang (44 persen).
Tetapi kasus meninggal ikut bertambah satu orang dari Kota Palembang, sehingga total menjadi 66 orang (3,9 persen)
Baca juga: Sumsel alokasikan Rp10 miliar bantu mahasiswa ringankan pembayaran SPP
Baca juga: Sumsel anggarkan Rp500 miliar bantu kabupaten/kota atasi COVID-19
Penambahan kasus sembuh hari ini membuat Kabupaten OKU Selatan turun ke zona hijau karena dua kasus positif COVID-19 telah ditutup atau 0 kasus aktif, satu kasus sebelumnya telah meninggal dunia.
Namun gugus tugas sumsel meminta masyarakat yang saat ini berada di zona hijau seperti Pagaralam, Muratara, Prabumulih dan OKU Selatan agar tetap waspada, sebab zonasi warna bukan berarti penyebaran COVID-19 berakhir.
"Tetaplah disiplin menjalankan protokol pencegahan COVID-19, kita harus sama-sama berjuang agar Sumsel mampu menurunkan kasus," kata Yusri menambahkan.
Sementara total kasus yang dinyatakan selesai per 19 Juni 2020 berjumlah 805 kasus dan kasus aktif dalam penanganan tersisa 875 kasus.
Ke 875 kasus itu mendapat penanganan di Kota Palembang (685), disusul Kabupaten Banyuasin (59 kasus), OKI (38 kasus), Musi Banyuasin (21 kasus), Lubuklinggau (18 kasus), Ogan Ilir (15 kasus).
Kabupaten PALI (14 kasus), Muara Enim (13 kasus), OKU Timur (tiga kasus), serta OKU, Lahat, Empat Lawang dan Musi Rawas masing-masing satu kasus, khusus luar wilayah terdapat tiga kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan penambahan 84 kasus pada hari ini Jumat (19/6) berasal dari Kota Palembang (78 orang), Kabupaten PALI (dua), serta Banyuasin, Empat Lawang, Musi Rawas dan Muara Enim masing-masing satu orang.
"Kasus baru di Empat Lawang dan Musi Rawas merupakan hasil pelacakan kontak dari kasus sebelumnya," ujarnya.
Kasus baru di Empat Lawang tersebut diketahui merupakan tukang urut (perempuan usia 70 tahun) terpapar dari satu kasus positif asal Palembang yang sempat kabur ke Empat Lawang, namun kondisinya tidak menunjukan gejala atau OTG.
Baca juga: Positif terinfeksi COVID-19 di Kota Palembang tembus 1.000 kasus
Baca juga: Update 18 Juni: Warga Sumsel hari ini positif COVID-19 bertambah 55 orang, Palembang capai 1.000 kasus
Empat Lawang turun ke zona hijau pada 14 Juni dengan riwayat satu kasus, meski demikian kabupaten di perbatasan Sumsel - Bengkulu itu sebelumnya telah disetujui gugus tugas pusat untuk melaksanakan normal baru (new normal).
Sedangkan Musi Rawas menjadi zona hijau pada 17 Juni setelah 31 kasus positif dinyatakan selesai, namun keduanya kembali ke zona kuning karena harus menangani kasus baru hari ini.
Kasus sembuh juga bertambah 29 orang dari Kota Palembang (28 orang) dan Kabupaten OKU Selatan (satu orang), sehingga total kasus sembuh di Sumsel mencapai 739 orang (44 persen).
Tetapi kasus meninggal ikut bertambah satu orang dari Kota Palembang, sehingga total menjadi 66 orang (3,9 persen)
Baca juga: Sumsel alokasikan Rp10 miliar bantu mahasiswa ringankan pembayaran SPP
Baca juga: Sumsel anggarkan Rp500 miliar bantu kabupaten/kota atasi COVID-19
Penambahan kasus sembuh hari ini membuat Kabupaten OKU Selatan turun ke zona hijau karena dua kasus positif COVID-19 telah ditutup atau 0 kasus aktif, satu kasus sebelumnya telah meninggal dunia.
Namun gugus tugas sumsel meminta masyarakat yang saat ini berada di zona hijau seperti Pagaralam, Muratara, Prabumulih dan OKU Selatan agar tetap waspada, sebab zonasi warna bukan berarti penyebaran COVID-19 berakhir.
"Tetaplah disiplin menjalankan protokol pencegahan COVID-19, kita harus sama-sama berjuang agar Sumsel mampu menurunkan kasus," kata Yusri menambahkan.
Sementara total kasus yang dinyatakan selesai per 19 Juni 2020 berjumlah 805 kasus dan kasus aktif dalam penanganan tersisa 875 kasus.
Ke 875 kasus itu mendapat penanganan di Kota Palembang (685), disusul Kabupaten Banyuasin (59 kasus), OKI (38 kasus), Musi Banyuasin (21 kasus), Lubuklinggau (18 kasus), Ogan Ilir (15 kasus).
Kabupaten PALI (14 kasus), Muara Enim (13 kasus), OKU Timur (tiga kasus), serta OKU, Lahat, Empat Lawang dan Musi Rawas masing-masing satu kasus, khusus luar wilayah terdapat tiga kasus.