Jakarta (ANTARA) - Kompetisi sepak bola elite bergulir kembali di Spanyol dan Italia yang merupakan dua negara yang paling parah tertimpa pandemi virus corona di Eropa, akhir pekan ini setelah tiga bulan terhenti ketika Liga Jerman sudah mendekati garis akhir menyelesaikan musim ini yang sekaligus menjadi contoh yang ditiru banyak liga lainnya.

Berikut lima hal penting yang dicatat AFP Sport dari aksi yang terjadi akhir pekan yang baru lewat lalu di ajang sepak bola Eropa:

Penampilan beda, Messi yang sama
Lebih dari tiga bulan sejak penampilan terakhir Lionel Messi di lapangan sepak bola. Peraih enam Ballon d'Or itu akan genap berusia 33 tahun pekan ini, namun sekalipun sudah mendekati status pemain veteran, penampilan pasca-lockdown dia lebih mengingatkan orang kepada Messi muda.

Rambutnya lebih panjang. Cambangnya hilang sama sekali dan itu membuat si Argentina terlihat jauh lebih segar.

Pencetak gol terbanyak La Liga itu terlihat tajam saat menguasai bola dan mencetak gol terakhir saat timnya menang besar 4-0 di kandang Mallorca, setelah tiga gol dari Arturo Vidal, Martin Braithwaite dan Jordi Alba ketika Barcelona berusaha menjauhkan diri dari kejaran Real Madrid di puncak klasemen liga ini.

Hazard kembali membuat khawatir Madrid
Real Madrid mengayunkan langkah pertama yang meyakinkan ketika mereka menguatkan lagi asa juara dengan terus menempel ketat Barcelona, setelah menang 3-1 melawan Eibar di kandang latihan mereka yang baru di Stadion Alfredo di Stefano.

Namun demikian Eden Hazard yang merumput kembali sejak absen Februari silam telah membuat Real harap-harap cemas lagi ketika dia ditarik keluar dari lapangan saat pertandingan memasuki waktu satu jam. Pergelangan kaki kanan Hazard terlihat dibalut es, persis saat prakondisi sebelum dia menjalani bedah Maret lalu.

Bintang Belgia itu menghadapi kendala cedera pada musim pertamanya di Real namun memainkan peran sentral dalam ketiga gol yang diciptakan Madrid Senin dini hari tadi sebelum ditarik ke luar lapangan untuk digantikan pemain lain. Kebugarannya kini dimonitor ketat oleh Real ketika klub ini dan sebagaimana klub-klub La Liga lainnya menyisakan 11 pertandingan untuk dimainkan yang harus selesai dalam tempo 39 hari.

Setelah menang mudah melawan Eibar, Real bakal menghadapi dua perjalanan yang lebih terjal pada pekan mendatang ketika harus menjajal dua klub pemburu zona Liga Champions, yakni Valencia dan Real Sociedad.

Ronaldo mandul tetapi Juve tetap ke final
Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusi penalti namun Juventus tetap masuk final Piala Italia karena unggul gol tandang sekalipun seri 0-0 di kandang sendiri melawan AC Milan Jumat pekan lalu.

Leg kedua semifinal di Turin ini adalah pertandingan pertama yang dimainkan di Italia sejak 9 Maret.

"Sungguh ganjil dan sulit di awal ini, bermain di stadion yang kosong setelah 90 hari absen," kata bek Juve Leonardo Bonucci. Lebih dari delapan juta pemirsa televisi menyaksikan pertandingan yang disiarkan free-to-air oleh saluran televisi RAI.

Juve akan menghadapi Napoli dalam final Rabu pekan ini. Dries Mertens mencatat rekor gol terbanyak timnya dengan 122 gol setelah mengemas satu gol saat seri 1-1 melawan Inter Milan Sabtu pekan lalu sehingga mengantarkan tim binaan Gennaro Gattuso lolos ke final dengan agregat 2-1.

Bayern di ambang juara liga
Hansi Flick tinggal membutuhkan satu kemenangan tandang untuk memastikan gelar juara liga pertamanya bersama Bayern Muenchen yang di ambang juara Bundesliga kedelapan kali berturut-turut.

Bayern mengatasi ketidakhadiran duet Robert Lewandowski dan Thomas Mueller untuk melewati hadangan Borussia Moenchengladbach 2-1. Kemenangan atas Werder Bremen yang terancam degradasi pada laga Selasa pekan ini akan memperpanjang rekor trofi liga klub ini menjadi 30 kali juara liga.

Tidak cuma itu, Bayern juga di ambang merebut Piala Jerman ketika mereka juga berada pada final turnamen ini bersama Bayer Leverkusen. Impian meraih treble juga tetap hidup karena Bayern masih bertahan di Liga Champions musim ini.

Karton serupa penonton juga penuhi stadion Turki
Super Lig Turki sudah bergulir lagi sejak Jumat pekan lalu, juga dalam atmosfer tanpa penonton. Fenerbahce meniru langkah sejumlah klub Eropa lainnya dengan memenuhi tribun dengan karton-karton seukuran manusia sehingga stadion seolah dipenuhi penonton.

Klub raksasa berbasis di Istanbul itu mengawali mulainya lagi musim yang terganggu virus corona dengan kemenangan 2-1 atas juru kunci Kayserispor. Protokol kesehatan yang ketat diperkenalkan di liga ini.

Namun demikian federasi sepak bola Turki berharap para penggemar sepak bola secepatnya bisa memenuhi kembali stadion-stadion sepak bola begitu situasi kesehatan membaik.


 

Pewarta : Jafar M Sidik
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024