Palembang (ANTARA) - Wali Kota Palembang Harnojoyo dijadwalkan pada Senin pagi menggelar rapat dengan berbagai perwakilan instansi untuk membahas rencana akhiri Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Rapat di Rumah Dinas Wali Kota Palembang di Jalan Tasik akan mendengarkan paparan dari berbagai pihak terkait evaluasi pelaksanaan PSBB sejak 20 Mei lalu.
Sekretaris Daerah Ratu Dewa mengatakan Pemerintah Kota Palembang bersiap mengakhiri masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang dijadwalkan pada 2 Juni 2020.
Pemerintah kota saat ini mulai melakukan persiapan untuk menyambut masa nomal baru “new normal”.
Pada rapat tersebut akan didengarkan paparan dari Dinkes Palembang mengenai evaluasi pelaksanaan PSBB.
Baca juga: Update 31 Mei: Warga Sumsel positif COVID-19 bertambah lagi menjadi 982 kasus, Palembang hari ini tertinggi
Kota Palembang menerapkan PSBB sejak 20 Mei 2020 untuk menurunkan kasus penyebaran virus corona karena daerah ini ditetapkan sebagai zona merah.
Berdasarkan update per 30 Mei 2020, dari total 963 kasus positif COVID-19 di Sumsel, sebanyak 549 kasus berada di Kota Palembang. Sementara per 31 Mei 2020, dari 982 kasus di Sumsel sebanyak 563 kasus di Palembang atau ada penambahan 14 orang dalam dua hari.
Namun angka ini belum bisa ditarik menjadi kesimpulan karena Gugus Tugas merilis masih ada 2.280 orang yang diperiksa sampelnya di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang.
Baca juga: Palembang siap jalankan proses menuju normal baru, penerapannya awal Juni
Baca juga: Empat kabupaten dan kota di Sumsel diizinkan terapkan normal baru karena sedikit kasus corona
Rapat di Rumah Dinas Wali Kota Palembang di Jalan Tasik akan mendengarkan paparan dari berbagai pihak terkait evaluasi pelaksanaan PSBB sejak 20 Mei lalu.
Sekretaris Daerah Ratu Dewa mengatakan Pemerintah Kota Palembang bersiap mengakhiri masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang dijadwalkan pada 2 Juni 2020.
Pemerintah kota saat ini mulai melakukan persiapan untuk menyambut masa nomal baru “new normal”.
Pada rapat tersebut akan didengarkan paparan dari Dinkes Palembang mengenai evaluasi pelaksanaan PSBB.
Baca juga: Update 31 Mei: Warga Sumsel positif COVID-19 bertambah lagi menjadi 982 kasus, Palembang hari ini tertinggi
Kota Palembang menerapkan PSBB sejak 20 Mei 2020 untuk menurunkan kasus penyebaran virus corona karena daerah ini ditetapkan sebagai zona merah.
Berdasarkan update per 30 Mei 2020, dari total 963 kasus positif COVID-19 di Sumsel, sebanyak 549 kasus berada di Kota Palembang. Sementara per 31 Mei 2020, dari 982 kasus di Sumsel sebanyak 563 kasus di Palembang atau ada penambahan 14 orang dalam dua hari.
Namun angka ini belum bisa ditarik menjadi kesimpulan karena Gugus Tugas merilis masih ada 2.280 orang yang diperiksa sampelnya di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang.
Baca juga: Palembang siap jalankan proses menuju normal baru, penerapannya awal Juni
Baca juga: Empat kabupaten dan kota di Sumsel diizinkan terapkan normal baru karena sedikit kasus corona