Jakarta (ANTARA) - CEO Mercedes-AMG, Tobias Moers, akan pindah ke Aston Martin untuk menggantikan posisi Andy Palmer sebagai Chief Executive, menurut sumber anonim dilansir Reuters, Senin.
Andy Palmer akan meninggalkan Aston Martin karena perusahaan itu melakukan perombakan jajaran manajemen.
Aston Martin dalam sebuah pernyataan kepada Reuters menolak mengomentari posisi yang ditinggalkan Palmer.
Financial Times melaporkan bahwa perombakan manajemen Aston Martin akan diumumkan pada Selasa (26/5).
Namun, Palmer bahkan belum tahu bahwa perusahaan akan mengumumkan rencana itu pada besok.
Pembuat mobil mewah asal Inggris yang berusia 107 tahun itu mengalami penurunan penjualan hingga sepertiga dari yang semestinya, disebabkan pandemik COVID-19.
Pada Januari, perusahaan terpaksa mencari dana segar dengan menjual 20 persen saham kepada miliarder Kanada, Lawrence Stroll.
"Kami jelas cukup terpukul oleh COVID-19, dimulai dengan China pada Januari tetapi jelas lebih dalam dari apa yang kami lihat di Eropa dan Amerika Serikat," kata Palmer kepada Reuters pada awal Mei.
Andy Palmer akan meninggalkan Aston Martin karena perusahaan itu melakukan perombakan jajaran manajemen.
Aston Martin dalam sebuah pernyataan kepada Reuters menolak mengomentari posisi yang ditinggalkan Palmer.
Financial Times melaporkan bahwa perombakan manajemen Aston Martin akan diumumkan pada Selasa (26/5).
Namun, Palmer bahkan belum tahu bahwa perusahaan akan mengumumkan rencana itu pada besok.
Pembuat mobil mewah asal Inggris yang berusia 107 tahun itu mengalami penurunan penjualan hingga sepertiga dari yang semestinya, disebabkan pandemik COVID-19.
Pada Januari, perusahaan terpaksa mencari dana segar dengan menjual 20 persen saham kepada miliarder Kanada, Lawrence Stroll.
"Kami jelas cukup terpukul oleh COVID-19, dimulai dengan China pada Januari tetapi jelas lebih dalam dari apa yang kami lihat di Eropa dan Amerika Serikat," kata Palmer kepada Reuters pada awal Mei.